Aku memang suka sepatu,lebih tepatnya gila sepatu.Tiap kali bepergian atau ke mal pasti kaki gatal jika tak melangkah ke toko sepatu.Sebenarnya tas juga sih,tapi frekwensi membeli sepatu lebih sering dibanding tas.Aku sendiri lebih sering membeli sepatu yang tak terlalu mahal namun bagus dan kuat untuk menyangga tubuhku yang semakin berat ini,hehe.Sepatu bermerk dari luar?Wow,aku nggak nolak banget,tapi berhubung harganya yang juga selangit maka aku lebih memilih sepatu yang harganya terjangkau saja.Selain bisa punya lebih banyak koleksi buat berganti-ganti,jika sudah bosan juga tak sayang untuk menghibahkan ke orang lain.
Biasanya perempuan suka sepatu high heel.Siapa yang tak suka lihat high heel atau stiletto menghiasi kaki perempuan,terutama kaki yang langsing,mulus dan bisa menambah kesan tinggi,feminin terutama sexy .Sexy.Itu yang dulu membuatku senang membeli sepatu high heel meski jarang bahkan ada yang belum pernah dipakai sama sekali.Keren-keren sih,tapi....Huuhh....aku sih nggak tahan capeknya!Kalau cuma dipakai sejam dua jam di acara pesta saja sih bolehlah,tapi kalau sampai dipakai berjam-jam apalagi sambil menjalankan segala aktifitas yang melelahkan,fiuuhh...mangaaaapp,eh,maaf aku nggak sanggup.Makanya jangan heran kalau sepatu berhak tinggiku rata-rata masih keliatan baru dan bersih,hehe....
Akhir-akhir ini aku juga menggemari sepatu flat dan kitten heel atau yang lebih sering kita ketahui sebagai sepatu berhak rendah.Padahal dulu sama sekali aku jarang meliriknya.Tapi setelah melihat model serta warnanya yang lucu-lucu dan lagi jenis sepatu seperti ini nyaman sekali dipakai jika jalan-jalan ke mal atau berbelanja maka jadilah aku penggumpul sepatu flat dan juga sandal selain selop-selop dan sepatu berhak tinggi.Kalau dulu sepatu-sepatuku kebanyakan berwarna hitam dan coklat sejak kenal sepatu flat aku lebih pede dengan warna-warna yang ngejreng.Kadang juga tak hanya polos namun bercorak,seperti sepatu flat kuning yang bergaris-garis.Selain flat shoes aku juga lebih pas dengan jenis sling back shoes alias sepatu sendal bertali yang cocok dikenakan bila kita mengenakan rok model A-line.
Selain jenis-jenis sepatu diatas,ada beberapa jenis sepatu yang aku kurang sreg memakainya seperti sepatu boots,hmmmm...dulu waktu masih lajang sih masih suka,tapi sekarang mau dipakai kemana ya,kalau keluar negeri kali ya.Mules,selop yang depannya tertutup juga tak begitu aku suka.Entah ya,mungkin karena kurang sexy saja dibanding stiletto.Tapi meski demikian aku juga masih menyimpan beberapa sepatu yang aku kurang suka modelnya namun tetap kupertahankan sebagai koleksiku.Senang saja melihat sepatu-sepatuku terjajar rapi di rak.Kalau sedang bete bisa jadi hiburan,hahaha!
Ngomongin soal sepatu,sebenarnya ada yang tahu tidak kalau sepatu pertama kali diciptakan kira-kira pada tahun 1600-1200 Sebelum Masehi di Mesopotamia?Pada saat itu sandal-sandal digunakan oleh para penduduk sekitar pegunungan diperbatasan Iran dengan model yang sangat sederhana dengan melilitkan tali yang diikatkan sekitar kaki,mata kaki dan tumit mirip alas kaki suku Indian.Kalau dulu sepatu digunakan sebagai fungsinya untuk melindungi kaki saja,ternyata kini sepatu sudah digunakan dengan berbagai fungsi antara lain untuk bergaya atau sebagai citra diri.Nah,bagaimana dengan kamu?Mumpung toko sepatu masih banyak bertebaran,yuk belanja sepatuuuuu!
No comments:
Post a Comment