Aku terkejut sendiri ketika laut mulai tenang,ohh rupanya sudah hampir sampai Pangkal Pinang.Mbak cantik yang duduk disebelahkupun mulai bangun dan ketika kutanya,"Mbak kok tadi nggak pusing sih," dan ia menjawab dengan tenang,"Sebenarnya saya juga pusing,cuma saya paksa tidur saja," Ampuuunnn Mbaaakk....pusing kok malah bisa tidur sih,saya tuh sampai bingung mau posisi gimana saking pusingnya,hahahaha!!
Pemandangan dari dalam Ferry saat akan merapat
Pelabuhan P.Pinang
Salah seorang senior,Mbak Mitha malah menjemputku bersama dua orang teman baruku di pelabuhan.Menunggu beliau sebentar di ruang tunggu pelabuhan akhirnya kami bertemu dan langsung diajak makan siang di RM Sukasari Kebun Jagung.Setelah menikmati makan siang ala Sunda itu kamipun beranjak ke Pantai Parai yang ternyata terletak di Kabupaten Sungailiat sekitar 1 jam berkendara dari kota Pangkal Pinang.
Di RM Sukasari
Dari sejak di Pangkal Pinang hujan tak kunjung henti,dan sepanjang perjalanan langitpun mendung.Waaaahh mau ke pantai kok hujan??Tapi siang ini memang kesempatan satu-satunya,hari Minggu pagi Mis MM sudah harus kembali ke Surabaya.Sayang dong jika tak dinikmati perjalanan ini.Hmmm,baiklah,hujan terus menemani,mobilpun hampir tersambar petir and guess what,bola-bola dan percikan api persis di depan mobil kami!Sereeeeemmmm.....itu terjadi saat kami sudah hampir sampai di Parai Resort.
But the show must go on!Acara jalan dipantai ditengah rintik hujanpun dijalani.Parai Resort keren!Disana selain ada penginapan juga ada resto,kolam renang dan spa nya.Hmmmm....ini benar-benar merupakan salah satu tempat berlibur yang istimewa!Sepertinya asyik tuh berlibur bersama keluarga atau rame-rame dengan teman-teman disana...dari cottage langsung menceburkan diri ke laut...aww!
The Rock Island
Puas bermain di Parai kamipun beranjak kembali ke P.Pinang dan Mbak Santi seorang teman yang domisili di Sungailiat mengajak kami ke warung Tung Tau yang menjual roti panggang dan terkenal sejak 1938.....rotinya enak banget!!Dengan isi roti yang beraneka rasa hangat-hangat disajikan ditemani teh tarik ditengah sore yang dingin....the atmosphere is not forgotten!
Roti dari Waroeng Tung Tau Sungailiat
Dari Sungai liat kami menuju kota P.Pinang dan mencoba sup ikan RM Tanjung Pinang.Wooowww...supnya yang berisi ikan dan sayur hijau juga sayur sawi asin segar sekali dan membuat lidah tak berkutik,kalau teman-teman berkunjung ke P.Pinang pastikan juga mencobanya!Dijamin teman-teman pasti ingin kembali lagi ke sana :D
Keesokan harinya saatnya Mis MM harus kembali ke Sby dengan mempergunakan pesawat dari Bandara Depati Amir Bangka.Namun sebelum ke bandara aku sempatkan juga mengunjungi salah satu klenteng tua yang bernama Kwan Tie Miao yang berada di kota.Klenteng yang luasnya sekitar 240 meter dan lebar 12 meter ini sudah ada sejak 200 tahun yang lalu meski sayang pada tahun 1998 klenteng ini sempat terbakar.Disana juga terdapat lonceng abad ke 19,tulisan kaligrafi China dengan konstruksi 8 tiang bulat yang kokoh.
Dewa yang disembah antara lain adalah Dewa Kuan Tie Shen Kiun,Dewa Pak Kung,Dewa Kuan Yin dan Dewa Tien Heu.Warga Tionghoa yang berada di kota Pangkal Pinang sering melakukan ibadah disini untuk memohon keselamatan dan kesehatan.
Acara berkeliling Klentengpun harus diakhiri karena aku harus mengejar pesawat yang pukul 08.25 WIB.Kunjungan ke Bangka yang meskipun sangat singkat ini benar-benar berkesan,karena selain bisa bertemu teman-teman,akupun bisa menikmati pesona yang ditawarkan dari pulau yang sudah lama ingin kudatangi ini.Luar biasa...aku berharap lain kali bisa menjelajah lagi seluruh pulau dan beberapa tempat wisata lain yang tak sempat kudatangi .Bye-bye Pulau Bangka(juga Belitung)! It’s really an amazing trip!
Postingan ini kudedikasikan untuk:
Seniorku,Mbak Mitha
Teman-teman, Mbak Santi,Ina dan Cyntia
Terimakasih untuk sambutan dan semua yang telah diberikan..GBU all
4 comments:
Wow, keren!! :-D
thanks Zil...pantai2 di Babel memang keren2,indah banget!
Wah piknik...
Mas Nceeepp
lama ga ada kabar!
Post a Comment