Friday, November 19, 2010

Pesona Bangka Belitung (2)

Setelah menikmati Pulau Belitung,tiba juga saatnya meninggalkan Pulau yang memiliki pantai -pantai indah ini untuk menuju ke Pulau Bangka pada Sabtu pagi,13 November 2010.Cuaca cerah,dipastikan Ferry Express Bahari yang akan mengangkutkupun jalan,karena jika cuaca tak bagus maka bisa jadi Ferry akan batal diberangkatkan.Nasib baik nih.Tapi tak kusangka ternyata ombak lumayan 'ganas' mengombang-ambingkan.Hampir 3 jam dari 4 jam perjalanan antara Pulau Belitung ke Pulau Bangka aku tak berkutik dibuatnya,Gustiiiiii....aku mabuk laut!Tengok kanan kiri kok semua tenang ya,sebelahku malah tertidur pulas,jadi malu....terpaksa tahan saja dan sepanjang perjalanan aroma balsempun beraksi....:P

Depan Ferry Express Bahari dengan Mbak Nofi

Dari Ruang Nahkoda setelah mabuk laut

Aku terkejut sendiri ketika laut mulai tenang,ohh rupanya sudah hampir sampai Pangkal Pinang.Mbak cantik yang duduk disebelahkupun mulai bangun dan ketika kutanya,"Mbak kok tadi nggak pusing sih," dan ia menjawab dengan tenang,"Sebenarnya saya juga pusing,cuma saya paksa tidur saja," Ampuuunnn Mbaaakk....pusing kok malah bisa tidur sih,saya tuh sampai bingung mau posisi gimana saking pusingnya,hahahaha!!

Pemandangan dari dalam Ferry saat akan merapat

Pelabuhan P.Pinang

Salah seorang senior,Mbak Mitha malah menjemputku bersama dua orang teman baruku di pelabuhan.Menunggu beliau sebentar di ruang tunggu pelabuhan akhirnya kami bertemu dan langsung diajak makan siang di RM Sukasari Kebun Jagung.Setelah menikmati makan siang ala Sunda itu kamipun beranjak ke Pantai Parai yang ternyata terletak di Kabupaten Sungailiat sekitar 1 jam berkendara dari kota Pangkal Pinang.

Di RM Sukasari

Dari sejak di Pangkal Pinang hujan tak kunjung henti,dan sepanjang perjalanan langitpun mendung.Waaaahh mau ke pantai kok hujan??Tapi siang ini memang kesempatan satu-satunya,hari Minggu pagi Mis MM sudah harus kembali ke Surabaya.Sayang dong jika tak dinikmati perjalanan ini.Hmmm,baiklah,hujan terus menemani,mobilpun hampir tersambar petir and guess what,bola-bola dan percikan api persis di depan mobil kami!Sereeeeemmmm.....itu terjadi saat kami sudah hampir sampai di Parai Resort.

But the show must go on!Acara jalan dipantai ditengah rintik hujanpun dijalani.Parai Resort keren!Disana selain ada penginapan juga ada resto,kolam renang dan spa nya.Hmmmm....ini benar-benar merupakan salah satu tempat berlibur yang istimewa!Sepertinya asyik tuh berlibur bersama keluarga atau rame-rame dengan teman-teman disana...dari cottage langsung menceburkan diri ke laut...aww!

The Rock Island

Puas bermain di Parai kamipun beranjak kembali ke P.Pinang dan Mbak Santi seorang teman yang domisili di Sungailiat mengajak kami ke warung Tung Tau yang menjual roti panggang dan terkenal sejak 1938.....rotinya enak banget!!Dengan isi roti yang beraneka rasa hangat-hangat disajikan ditemani teh tarik ditengah sore yang dingin....the atmosphere is not forgotten!

Roti dari Waroeng Tung Tau Sungailiat

Dari Sungai liat kami menuju kota P.Pinang dan mencoba sup ikan RM Tanjung Pinang.Wooowww...supnya yang berisi ikan dan sayur hijau juga sayur sawi asin segar sekali dan membuat lidah tak berkutik,kalau teman-teman berkunjung ke P.Pinang pastikan juga mencobanya!Dijamin teman-teman pasti ingin kembali lagi ke sana :D

Keesokan harinya saatnya Mis MM harus kembali ke Sby dengan mempergunakan pesawat dari Bandara Depati Amir Bangka.Namun sebelum ke bandara aku sempatkan juga mengunjungi salah satu klenteng tua yang bernama Kwan Tie Miao yang berada di kota.Klenteng yang luasnya sekitar 240 meter dan lebar 12 meter ini sudah ada sejak 200 tahun yang lalu meski sayang pada tahun 1998 klenteng ini sempat terbakar.Disana juga terdapat lonceng abad ke 19,tulisan kaligrafi China dengan konstruksi 8 tiang bulat yang kokoh.

Dewa yang disembah antara lain adalah Dewa Kuan Tie Shen Kiun,Dewa Pak Kung,Dewa Kuan Yin dan Dewa Tien Heu.Warga Tionghoa yang berada di kota Pangkal Pinang sering melakukan ibadah disini untuk memohon keselamatan dan kesehatan.



Acara berkeliling Klentengpun harus diakhiri
karena aku harus mengejar pesawat yang pukul 08.25 WIB.Kunjungan ke Bangka yang meskipun sangat singkat ini benar-benar berkesan,karena selain bisa bertemu teman-teman,akupun bisa menikmati pesona yang ditawarkan dari pulau yang sudah lama ingin kudatangi ini.Luar biasa...aku berharap lain kali bisa menjelajah lagi seluruh pulau dan beberapa tempat wisata lain yang tak sempat kudatangi .Bye-bye Pulau Bangka(juga Belitung)! It’s really an amazing trip!


Postingan ini kudedikasikan untuk:

Seniorku,Mbak Mitha

Teman-teman, Mbak Santi,Ina dan Cyntia

Terimakasih untuk sambutan dan semua yang telah diberikan..GBU all

Wednesday, November 17, 2010

Pesona Bangka Belitung (1)

Setelah penantian yang cukup lama akhirnya keinginan Mis Muter-Muter untuk bisa menginjakkan kaki di Pulau Bangka dan Belitungpun terlaksana!Siapa yang tak tertarik untuk menikmati pemandangan indah dari pulau yang bisa kita tonton di film Laskar Pelangi (LP) ini?Sejak film yang digarap oleh sutradara Riri Riza dan merupakan karya adaptasi dari buku Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata ini dirilis dua tahun yang lalu,sejak itu pulalah Mis MM telah memasukkan Provinsi Babel dalam jadwal tujuan Muter-Muter.Sayang,jadwal itu selalu mundur dikarenakan kesibukan.



Tapi yang namanya jodoh tak lari kemana.Bulan Nove
mber ini ternyata adalah bulan dimana keinginan Mis MM tersebut bisa juga dilaksanakan,terutama karena ada teman yang kebetulan berdomisili disana yang turut berperan mewujudkannya.Thank God!Tiketpun telah ditangan maka Kamis,11 November 2010 pun Mis MM memulai petualangan ke Negeri Laskar Pelangi ini.Sendiri?No Problemo!Yang penting,semangat Muter-Muter!Let's go!


Begitu pesawat Sriwijaya mendarat di Bandara H.AS
Hanandjoeddin Belitung ternyata Mis MM disambut oleh gerimis,jhhaaaahh gimana nih padahal mau memulai acara jalan.Tujuan pertama setelah mendapat saran dari Mas Ivan,teman dari Belitung adalah ke Belitung Timur,tepatnya di Manggar tempat lokasi syuting film Laskar Pelangi ( SD Muh).Ow,ternyata lumayan jauh juga ya sekitar 80 km dari kota Tanjung Pandan!Dan sampai di Manggar ternyata hanya mendung dan tak hujan! Terimakasih Gusti Maha Mengerti! Dari pasar,aku juga ke sekolah tempat syuting film LP.Wow!Ucapan syukur dan terimakasih ku kumandangkan (dalam hati) akhirnya aku bisa juga sampai disini hehe....




SD Muh Manggar


Laper setelah keliling?Sepertinya RM Vega di Bel-Tim adalah tempat yang pas buat mengisi perut.Kepiting,ilak dan sop kuningnya bukan maiiiinnn.Maturnuwun traktirannya mas Ivan!Dan baru kusadar ternyata di Manggar ini terdapat ratusan warung kopi!Dengar-dengar kota ini juga mendapat julukan sebagai kota seribu warung kopi.Keber
adaan warung kopi di Manggar tidak lepas dari tradisi orang-orang Cina pada masa lalu yang gemar berdagang dan bercengkrama di warung kopi. Dan mungkin kebiasaan tersebut diikuti oleh penduduk melayu hingga kini.Sayang aku tak sempat mencicipi kopi disana karena mengejar waktu untuk mengunjungi tempat menarik lainnya.

Seafood dari RM Vega Bel-Tim

Dan tujuan selanjutnya adalah Klenteng Kwan Im San atau Vihara Budhayana di Burung Mandi,di dataran tinggi yang pemandangannya
luar biasa ke arah pantai.Sayang waktu kesana klenteng telah tutup,meski demikian ada beberapa pengunjung yang juga berada disana sambil berfoto-foto.Yuk ah,ikut! :D




Sepulang kami dari sana,aku sempatkan mampir juga ke sebuah tempat sembahyang (vihara) kecil di sebuah desa yang kami lewati.Entah kenapa ingin turun saja.Bangunan yang kelihatan tua dan sepi itu rasanya menginspirasi.Tak ada orang,hanya ada sekawanan anjing kampung yang jinak,terpaksa deh menyapa anjing-anjing tersebut (he
mmm....kurang kerjaan!!)



Dari Manggar kamipun kembali ke kota Tj.Pandan karena senja tlah tiba.Dan setelah mandi dan istirahat sejenak di Hotel Grand Pelangi (hotel berb
intang tiga terbaru di kota ini) akupun dijemput oleh Heni salah seorang teman baru yang mengajak ke Balezo,cafe outdoor yang ada di dekat pantai Tj.Pendam.Akupun sempat berfoto dengan sebuah sepeda tua macam yang ada di film Laskar Pelangi maupun Sang pemimpi.Nice food,nice music and nice ambiance!



Hari kedua aku lewatkan dengan berkeliling ke pa
ntai-pantai yang ada di Kabupaten Belitung.Yap!Mari semangat!Acara tour de Pantai ini kumulai dengan mendatangi pantai Tj.Pendam.Pantai yang terletak dipinggiran kota Tj.Pandan ini juga dijadikan tempat bermain bagi anak maupun sering dikunjungi oleh warga kota.


Bukit Berahu

Tempat berikutnya adalah Bukit Berahu.Disini kita bisa lihat pemandangan laut dari a
tas bukit.Selain ada penginapan yang berupa cottage,juga ada restoran dan kolam renang yang bisa dijadikan salah satu alternatif untuk bersantai.Kita bisa menuruni anak tangga untuk sampai di pantainya,waah turunnya enak,baliknya lumayan euy,kaki pegel hahaha!


Pantai selanjutnya adalah Tj.Kelayang yang terletak di sebelah utara pulau Belitung dan berjarak sekitar 27 km dari pusat kota Tj.Pandan.Disana
kita bisa lihat dikejauhan ada pulau yang mirip burung besar yang mengepakkan sayap.Wow...bolak balik dalam hati aku bersorak,aku bisa bermain pasir putih yang ada disana sepuasnya dan melihat bebatuan granit disekitarnya.Sempat kulihat dua orang nelayan yang mendorong perahunya,karena kesulitan tak lama kemudian dua orang temannya datang dan membantu.Pemandangan yang jarang kutemui.Pak,numpang difoto ya di perahunya hehe....


Puas bermain di pantai Tj.Kelayang akupun beranjak ke Pantai Tj. Tinggi yang berada sekitar 37 km di sebelah utara pulau.Disinilah pula salah satu tempat syuting film LP yang banyak dibicarakan orang itu.Dengan susunan batu granitnya yang mempesona dan air yang jernih membuat siapapun ingin bermain disana.What a beautiful scenery!God! I fall in love with this place!


Sebenarnya tujuan selanjutnya adalah P.Lengkuas yang harus ditempuh dengan kapal kecil,tapi mengingat cuaca yang tak memungkinkan maka tujuan ke sana harus dibatalkan.Sayang sih,tapi acara jalan tetap harus berwarna! Maka dengan tak bosan-bosan Mis MM mengulangi lagi ke Tj.Tinggi senja itu.Ternyata pemandangan di kala senja jauh lebih memukau!Ya Tuhan...indahnya ciptaanMu...Iwanna dance with the wind until morning,just here!!


Malam terakhir di Pulau Belitung akhirnya aku habiskan dengan Mas Ivan dan Mbak Nofi,istrinya,di kota Tj.Pandan.Mereka memperkenalkan makanan khas kota tersebut,yang salah satunya adalah kepiting yang rasanya maknyusss!!Tepatnya dari RM Pribumi.Kalau teman-teman ke Tj.Pandan harus coba tuh!!Recommended banget!Oya,siangnya aku juga sempat mencoba masakan khas Belitung lainnya yaitu Songsui yang dimasak dengan arak merah,hanya saja yang ini tidak halal lho (B2),hehehe....


Malam itupun akhirnya aku packing untuk persiapan keesokan harinya melanjutkan perjalanan ke Pulau Bangka yang akan ditempuh selama kurang lebih 4 jam dengan menggunakan kapal Ferry.Waahh ini pengalaman baru juga,sendirian menyeberang dengan kondisi laut yang katanya sering menyeramkan ombaknya.Pengen tahu pengalaman Mis MM yang ini kan?Sabar ya,tunggu postingan berikutnya!

Postingan ini di dedikasikan untuk teman-teman di P.Belitung:
Mas Ivan n Mbak Nofi
Mas Taufik n Heni
Terimakasih atas sambutan dan segalanya selama disana!