Monday, April 6, 2009

Menyusuri Pantai Congot dan Glagah bersama Mbak Ika

Sudah lama aku ingin jalan dengan mbak Ika.Temen blogger yang berawal dari kenal di situs pertemanan Friendster dan lanjut ke Facebook (dan juga se salon :) ini bukan hanya punya hobby jalan-jalan yang sama denganku,tapi sejujurnya,aku juga kagum dengan mbak Ika,yang meskipun punya pekerjaan sejibun tapi tetap bisa mengatur waktu untuk keluarga dan...jalan-jalan tentunya!

Tadinya kami janjian akan ke pulau Sempu di Selatan Malang,tapi begitu tahu pulau Sempu ternyata jauhnya amit-amit jabank bebek,yaaahhh...sementara di delay deh!Meskipun Sempu ditunda,tapi bukan berarti gagal dong.Yang dinamakan nasib baik ya ini,akhirnya kita bisa juga merealisasikan acara jalan meski tujuan kali ini tak terlalu jauh.Kita merencanakan menyusur pantai Congot dan Glagah di Kulonprogo,sebelah barat kota Yogyakarta.Yuhuuuuu....semangaaaatt!

Pantai Congot

Dengan bekal semangat pahlawan '45 akupun melan
gkah.Hmmmm,oya...sebenarnya ada satu lagi yang kukagumi dari mbak Ika,yakni foto-foto hasil karyanya.Wah,keren-keren euy,bikin ngiler plus ngiri.Aku sering mikir,gimana ya aksi dan polah mbak Ika kalau lagi 'ngejepret' obyek?? Mumpung pergi bareng,ini kesempatan buat 'ngintip' mbak Ika beraksi deh,ssstt biar ngintip tapi yang ini gak bikin sakit mata lhoo.....

Lagi motret dipotret.Mbak Ika beraksi


Tujuan pertama kami Pantai Congot.Meski sempat terjadi 'tragedi' kebablasan karena saking asyiknya kita berdua ngobrol akhirnya nyampe juga.Sik,asik...asiiikk....akhirnya bisa 'ngintip' juga mbak Ika beraksi.Duuhhh mbaakk...ternyata motret tu
gitu yaaa...pake ndlosor,jongkok dan posisi 'tak lazim' lainnya.Pokoknya surprise dan seneng aja ngliatnya.Apalagi aku juga kebagian di potret,asyiiikkk...makasih mbak!

Nelayan baru?

Pantai Congot ternyata sepi ya,hanya ada beberapa perahu yang sandar dan juga beberapa nelayan yang sedang membuat jaring.Mana panas lagi (hoho ya iyalaaahhh....namanya juga pantai!)akhirnya setelah potret-potret kamipun cabut menuju pantai Glagah yang katanya disana ada pula kebun Dragon fruit alias buah naga yang terkenal.Pantai Glagah tak jauh dari Congot.Ketika melewati tumpukan 'sesuatu' yang sebelumnya kami sama-sama blank tak tahu jenis tanaman apa itu,membuat mbak Ika dan aku penasaran tak berkesudahan.Masalahnya kami tak menemukan tanaman itu di sepanjang jalan,hanya batang-batang yang ditumpuk untuk dikeringkan saja.
"Taneman apa ya Dith..." Mbak Ika bolak-balik tanya.

"Endi mbak yang ditanam ora ono,"aku juga bengong.* mana mbak yang ditanam kok tidak ada*
Akhirnya karena penasaran mbak Ika menghentikan mobilnya dan kita sama-sama turun dan bertanya kepada seorang yang sedang sibuk menjemur tanaman tersebut.Ealaaaahhh ternyata itu adalah enceng gondok!Biyuh biyuuuhhh....begini to bentuknya enceng gondok itu.Dan ternyata tanaman-tanaman itu datangnya bukan dari sekitar Kulonprogo lho,tapi dari Ambarawa dan Cilacap.Ughhh pantas saja dicari-cari di sepanjang jalan tadi tak ada!Bleeehhh....

Enceng Gondok yang dikeringkan

Setelah melihat-lihat sejenak kami melanjutkan perjalanan ke Agrowisata Kusumo Wanadri yakni kebun buah naga dan rosella.Tadinya kami mengharap ada buah yang sudah matang di pohon,welaaahhh...kuciwa kudapat,ternyata mereka baru saja panen sehingga kami tak kebagian melihat ranumnya buah tersebut,meski ada beberapa yang masih hijau dan juga berbunga.Lumayan deh daripada tak dapat sama sekali dan agak terhibur ketika meneguk es sirup buah naga yang dijual.Oo,ternyata sirupnya mempunyai rasa agak asam sedikit (seperti ada rasa legennya).

Pohon Buah Naga yang baru berbunga

Sirup Buah Naga

Dari kebun buah naga dan Rosella kami berdua tertarik untuk berperahu di laguna dekat kebun itu.Mumpung ke Glagah,ojring deh hayuk aja....sambil ngobrol panjang lebar mbak Ika juga sempat 'jeprat-jepret' beberapa obyek.Mbak,mbaakk
k....kameramu bikin aku ngileeerrr....!

Sepanjang laguna

Setelah ngantuk-ngantuk dibuai angin sepoi-sepoi tak terasa perahu sudah mutar dari ujung ke ujung,yaaaahhh turun deh.Kok ya pas,begitu turun perahu perut keroncongan semua.Waktunya makan siaaaanggg...Sapa takuuuttt....hmmm....kami mampir di warung Yu Sum untuk menikmati udang dan ikan bawal,nyam nyaaaammmmm....Eits,tapi....aku kok malu ya,jadi ketahuan mbak Ika nih makanku banyak,wakakakakkk!!Duh mbak,lain kali kalau makan denganku harus banyak dong,jangan cuma sedikit,kan aku jadi mindeeerr......

Udangnya Yu Sum bikin kalap

Tak terasa waktu sudah makin beranjak....jalan-jalan sudah....motretpun usai....perut juga kenyang....akhirnya kami memutuskan untuk kembali pulang ke Yogyakarta.Waaahhh...benar-benar acara jalan yang luar biasa....selain bisa ngintip aksi mbak Ika memotret,aku juga happy karena selalu saja ada hal baru yang kudapat dari Mbak Ika.Thank you for everything mbakyu....lain kali kita jalan lagi ya,jangan bosan......


Friday, April 3, 2009

Perbaikan Gizi di Royal Garden Restaurant

Setelah muter-muter dan bernarsisiana dengan Ayu ternyata membikin perut kukuruyukan.Asli,capek dan lapar jadi satu.Meskipun Ayu harus segera pulang ke Magelang,rasanya kurang dong kalau belum acara maem-maem.Menghemat waktu,kami mencari tempat makan yang masih dekat lokasi dengan Keraton dan Pulau Cemeti.Akhirnya kami memilih Royal,Garden Restaurant yang berada di Jalan Perkapalan alun-alun utara Yogyakarta dan bersebelahan dengan Jogja Gallery.

Laper tapi tetep senyum

Resto ini sendiri menyajikan Chinese dan Seafood dan mempunyai slogan The Sensation of Royal Dining Experience.Untuk harga makanannya sendiri tak terlalu mahal.Bila telah melihat dan merasakan makanan yang disajikan rasanya sebanding dengan harga yang ditawarkan.Tak akan rugi deh.Wah perut semakin menyajikan irama keroncong begitu melihat menunya.Walaaahh...kok semuanya mengundang selera ya sepertinya.OMG,pilih mana nih...masa hanya kami berdua harus pilih semuanya??

Green Day dan Blue Santana

Waiter yang ramah dan murah senyum ikut membantu kami memilihkan menu malam itu.Ternyata baru kami tahu bahwa menu andalan di resto tersebut adalah tahu!Nama menunya Homemade tahu Royal,yang terdiri dari tahu,brokoli dan jamur.Glek.Baru lihat gambarnya sudah menelan ludah.Dan juga perut semakin kencang bermain musik.

Home Made tahu Royal

Selain Homemade Tahu Royal,kami juga memesan Ayam Dragon.Wow,apalagi nih.Olaaaahh tobaaattt....ternyata ayam yang dimasak mirip Chicken cordon blue gitulah,tapi ini bentuknya kotak dan telah dipotong-potong.Soal rasa eh ternyata yummy,garing banget!Waduuhhh....tadinya aku pikir ada unsur naganya....eh ternyata malah perutku yang isinya naga dan yang minta diisi makanan segera!Haha
haha....!

Ayam Dragon

Pesanan lain malam itu adalah sup asam Pedas ala Sze Chuan.Wis,pokoke begitu lewat tenggorokan rasanya mak glendeeerrrrr....ya sesuai namanya ada rasa asam,ada sedikit pedasnya juga meski tak begitu kentara.Untuk minu
mannya Ayu pesan Green Day yaitu juice sayuran dan aku sendiri pilih Blue Santana yang tentu saja berwarna biru (ya iyalaahh...namanya juga blue,kalau kuning pastilah namanya Yellow Santana,kikikikik)

Sup ala Sze Chuan

Acara makan diselingi dengan (fiuh,lagi-lagi) bercentil n bernarsis ria...ya ampyuunnnn...sempet-sempetnya yaa...kalau dipikir-pikir,perut sudah keroncongan tapi senyum tetap saja mengembang,beibeh!Lagian tak apa,berkeroncongan dahulu bersenang-senang kemudian.Makanan datang langsung kita hajar.....
Eehh...tak selesai disitu lho,masih ada 'oleh-oleh' yang dibawa pulang.Kebetulan my prince,Lexy nitip makanan,jadi sekalian saja pesan makanan favoritnya yakni nasi goreng seafood dan juga mie goreng ala Malaysia yang agak sedikit pedas namun uenaakk.....OMG,alasan semula kan ini oleh-oleh buat Lexy,nyatanya.....aku juga ikut nyemil!Sstt...damai,damaaiii....ini kan demi perbaikan gizi.....kikikikikk!!


Thursday, April 2, 2009

Mengenal Batik dan bernarsisiana di keraton dan Pulau Cemeti

Jalan-jalan ke museum?Ugghh....siapa takuuuttt??Lagipula ada teman yang suka banget batik ikut menemani.Kali ini teman jalanku adalah Ayu.Ayu yang (kembali) cuti dan pulang kampung ke Magelang janjian dengan mis muter buat acara bernarsis ria dan kangen-kangenan.Tadinya sempat bingung memilih lokasi yang sekaligus bisa merangkum semua tujuan kami bertemu ini.Tapi begitu ingat Ayu suka juga dengan batik,kenapa tidak mencoba menyambangi museum batik ya?

Setelah sepakat dan akhirnya mencapai kata muf
akat(ihh kayak meeting ya) akhirnya ada beberapa tujuan jalan kami,yakni museum batik (yang utama),kemudian keraton dan pulau cemeti di Tamansari.Pas...bisa mengenal lebih lanjut tentang budaya sekaligus acara narsis juga terpuaskan.


Setelah janjian bertemu di Galeria,kamipun segera menuju museum yang terletak di jalan DR.Sutomo 13 A Yogyakarta.Letaknya tak persis di pinggir jalan,namun agak sedikit masuk ke gang.Tak sulit menemukannya karena ada papan petunjuknya.Tadinya hanya untung-untungan juga sih ke sana karena kami tak tahu pasti jam bukanya.Tapi untunglaahh...pas di depan pintu kami tak ditolak karena masih jam buka.Oooo...ini to museumnyaa...begitu aku berguman.


Kami bertemu dengan pak Prayoga yang mengantar kami berkeliling dan menunjukkan koleksi batik-batik disana.Woowww....kereeeennn....aku nggak menyangka,ternyata museum ini memiliki beberapa koleksi batik juga yang umurnya sudah tua sekitar tahun 1800 an.Surprise,surprise!Buat para pencinta batik pasti ini surganya.Aku sendiri suka batik namun tak terlalu paham,tapi dengan berkunjung ke museum tersebut minimal aku jadi tahu asal batik dari mana saja dan beberapa jenis batik yang dipergunakan untuk berbagai keperluan acara.Ternyata ada artinya ya.Kupikir sembarang batik bisa saja digunakan untuk acara apapun.Kebayang kan kalau ada batik yang seharusnya dipergunakan untuk menghadiri acara layatan orang meninggal malah kita pakai untuk menghadiri acara ulangtahun atau pesta pernikahan??Bubraaahhh....hahahaha!

Ayu dan batik

Ayu sendiri yang lebih aktif bertanya-tanya soal batik ke Pak Prayoga,aku malah asik pengen motret Ayu,hihihihi....pas banget membayangkan Ayu mengenakan batik di tempat ini.Putri Jawa sekali deh kelihatan anggun.Oya,di sana juga
kami melihat koleksi canting dan alat cetak batik,wah waahh....banyak juga lho....sepertinya untuk belajar tentang batik tak cukup sehari deh.Sedang asyik-asyiknya melihat-lihat koleksi batik,ternyata Ibu Dewi Nugraha pemilik museum ini dari generasi ketiga datang.Ibu yang sudah sepuh ini ternyata masih bersemangat juga,malahan beliau menceritakan tentang beberapa sulaman yang dibuat beliau dan beberapa koleksinya pun ada di ruangan sebelah.

Di lemari inilah koleksi batik tertua

Selesai berkeliling dan melihat pula koleksi sulam
bu Dewi,Ayu ternyata naksir beberapa potong blouse batik yang dijual juga disana,mumpung deh di Yogya,borong Yuuu....lagian modelnya cantik banget! Pas buat Ayu yang langsing :)

Pak Prayoga memperlihatkan koleksi alat cetak batik

Kalau tak ingat waktu bisa-bisa nginap juga nih di museum sambil meluk kain batik,wakakakakk....aaahh sudahlah,berlanjutlah kami ke tempat yang berikut yakni keraton.Namun kali ini kami tak beruntung,ternya
ta keraton buka sampai pukul 14.00 WIB saja padahal kami sampai disana pukul 15.00 WIB,yaahh...batal deh melihat-lihat isi keraton....namun dasar kami tak pernah mati gaya,tetap saja acara 'main' di keraton berlangsung,acara narsisiana terjadi di halaman belakang....foto-foto dengan disaksikan kucing yang berlalu lalang di depan kami seakan ingin ikut bergaya....dooohh puuusss....minggir dikit,napaaa....

Buka pintu..buka pintu..beta mau masuke

Dengan gaya jongkok,ndelosor,berdiri,duduk dan s
ebagainya sampai mabok kami puaskan di sana.Untung.....pak Sultan tidak melihat kegenitan dua orang 'turis' ini beraksi di halamannya,hahaha.....!Action terus,pokoknya anti mati gaya!!Duh Gusti Pangeraaannn....



Acara centilwati tak berhenti disana,kamipun lanjut ke pulau Cemeti yang berada di Tamansari.Bangunan tinggi yang dulunya dijadikan tempat beristirahat sekaligus tempat mengintai Raja ternyata kondisinya memprihatinkan.Aku dengar ini termasuk salah satu situs yang terancam punah,wah sayang,tapi meskipun demikian masih saja banyak yang mendatangi tempat ini,terutama saat senja....yang kata orang melihat sunset disini aduhai rasanya.Wehhh...memang aduhai,bagus banget buat lokasi foto,tapi terlalu banyak orang yang datang pada saat kami disana,sepertinya kami berebut lokasi bagus untuk berfoto,iihh gemes deh!

Reruntuhan bangunan di Pulau Cemeti

Ayu sendiri yang phobia ketinggian kebanyakan tak berani lihat kebawah,waduuuhhh...Yuu...apa perlu butuh bantuanku buat nuntun....wakakakakak...tapi biar takut-takut,acara foto sih tetap jalan dunk.Mana mau rugi,sudah sampai disini.lagia
n motret matahari terbenam asyik banget yaa....cckkk cckkk....kamera sampai menjerit!


Sepulang dari Pulau Cemeti,kami belum lagi berpisah karena akan melanjutkan acara wiskul,dan kali ini tempat makan yang akan kami datangi masih dekat dengan keraton,yakni di alun-alun utara,ROYAL,resto yang berdampingan dengan gallery ini sepertinya menarik untuk dinikmati kelezatan makanannya.Tapi...khusus cerita makanan dan restonya di postingan selanjutnya aja yaa....sabaaarrrr....