Sunday, November 30, 2008

Bertemu Paranormal dan Tapak Kucing di Yogyakarta

Weekend kali ini seperti biasa adalah 'numpang tidur' di Yogyakarta.Selain bisa berkangen-kangenan dengan my cute prince,Lexy,aku juga bisa memanjakan diriku sendiri seperti biasanya bila sudah sampai di Yogya.Ngemol,nyalon,wiskul,jalan-jalan sepuasnya,ummmmm.....benar-benar akhir pekan yang selalu kutunggu-tunggu!

Sabtu yang cerah kemarin,terus terang tanpa rencana sebelumnya aku nyasar ke suatu tempat yang ternyata 'ajaib'.Bermula dari sesaat sebelum menjemput Lexy pulang sekolah,tiba-tiba saja terlintas ingin tahu soal Candi Abang yang pernah aku lihat papan petunjuk arahnya ketika melintas di Kecamatan Berbah beberapa waktu yang lalu.Lumayan masih banyak waktu luang maka tak kulewatkan untuk segera menuju ke Candi Abang.Lucunya meski ada papan penunjuk arah di pinggir jalan tetap saja aku harus beberapa kali bertanya ke penduduk sana dimana tepatnya lokasi Candi Abang tersebut.Ternyata untuk menuju lokasi tak ada papan petunjuk sama sekali.Ada seorang Ibu yang memberitahu bahwa candi tersebut sudah tak kelihatan lagi wujudnya karena tertutup rumput dan karena medannya yang sulit dilewati,mobil tak bisa sampai persis di lokasi,jadi kita harus berjalan menanjak sekitar 50 meter.Begh,agak kecewa juga sih meski tak menyurutkan langkah untuk tetap menuju ke lokasi.Tetap saja rasa penasaran di atas segalanya,hehe...


Di Bukit inilah terletak Candi Abang

Kepalang basah,nanjak-najak deh ditengah cuaca yang cukup panas.Meski agak ngos-ngosan,ternyata rasa capek langsung hilang begitu
melihat lokasinya yang menurutku bagus buat dipakai berfoto-foto!Cihuuuyyy.....bergaya lagi!Sambil kegirangan aku juga sempat keheranan mencari letak Candinya.Dimana yaaa??Kok yang terlihat hanya seperti bukit kecil atau gundukan yang ditanami rumput.Olalaaaa....mungkin ini yang dimaksud Ibu yang kutanya sebelumnya.Bukit itulah candinya!Dan baru keketahui mengapa candi yang diperkirakan didirikan sejak jaman kerajaan Mataram sekitar abad ke 9 atau 10 ini bernama candi Abang.Itu semua karena candinya yang berwarna merah atau terbuat dari batu bata.Dibalik rumput ada beberapa batu bata yang tersembul dan beberapa lagi reruntuhannya berserakan dipinggir bukit.Alih-alih tak menemukan bangunan candinya,aku menikmati saja pemandangan dari atas bukit itu,maaf maaf...numpaaaaang,hehe!

Numpang,numpang....

Ternyata di Yogya ini banyak tempat keren yang relatif masih jarang diketahui orang.Sayang sekali,sepertinya Pemerintah setempat kurang memperhatikan Candi Abang ini ya.Oya,ketika akan meninggalkan tempat ini aku sempat bertemu de
ngan empat orang Bapak-Bapak yang baru sampai di tempat ini.Sepertinya mereka bukan wisatawan.Mereka datang sambil membawa sebuah sangkar burung tertutup yang sepertinya ada isinya.Saking penasarannya aku sempat menyapa seorang Bapak yang kelihatannya paling tua diantara mereka.Dengan sedikit berbasa-basi aku memulai percakapan,"Pak ini Candinya ya?"tanyaku terlihat agak sedikit tolol,ya iyalaaahh,sudah tahu tapi masih nanya!Meskipun yang kutanya seorang,mereka hampir kompak serempak menjawab,"Iya bu," Setelah itu baru beragam kata muncul dari mulut mereka.Ada yang bilang bahwa ini Candi peninggalan Wali(tanpa menyebutkan Wali yang mana),ada yang berkata bahwa Candinya sudah tak kelihatan dlsb.Wah,Bapak-bapak yang ramah,aku hanya bertanya satu kalimat ternyata jawabannya melebihi kereta api panjangnya.Lha,mereka sendiri ngapain ya ditempat ini.Ternyata oh ternyata,Bapak yang paling tua itu seperti tahu apa yang kupikirkan tiba-tiba berkata sendiri,"Saya mau mengambil'barang' dari sini." Ups.Paranormal toh??Wah,daripada aku diajak mengambil barang tersebut aku buru-buru saja pamit dengan mereka.Sebelum pamit,Bapak Paranormal ini sempat-sempatnya menanyakan rumahku.Walaaahh....Bapak basa-basi juga ya?Kalau Paranormal harusnya tahu aku tinggal dimana dong,hihihi....."Monggo Pak...."Cabut aaahhhh....daaaggg Bapaaaakkk!

Ok deh,acara sekarang berlanjut dengan Wisata Kuliner.Kalau siangnya aku dengan Lexy makan di Kedai Cobek dengan paket ikan Bawal Goreng dan menikmati segarnya es degan yang disajikan secara utuh,malam harinya acara wiskul kembali berlangsung.Kali ini kami bertiga dengan sang'kekasih hati'.Rencana kami akan makan malam di Resto Gadri milik seorang adik Sultan,GBPH H. Joyokusumo yang berlokasi di Jalan Ro
towijayan,namun karena di Resto itu sedang berlangsung acara maka kami beralih tujuan menuju Resto Bale Raos yang aku rasa juga dimiliki oleh adik Sultan tersebut.Bale Raos terletak persis di belakang Kediaman Sultan,masih di kompleks Kesultanan Yogya.Memasuki lokasi Resto tersebut sangat kental terlihat keeksotisan budaya Jawa.Di Resto ini kita bisa temukan berbagai hidangan khas Keraton kesukaan Sultan,dari Sultan Hamengku Buwana VII sampai Sultan HB X yang disajikan secara A'la Carte, buffet atau riztaffel (sesuai pesanan).

Salad Huzar Bale Raos


Menu pembuka Soup Kentang

Setelah melihat menunya,yang pertama menarik perhatian adalah nama makanan serta makanan tersebut kesukaan dari Sultan yang ke
berapa.Wow,sepertinya harus dicoba yang jarang ditemui di resto yang lain.Maka malam itu aku memilih makanan pembuka Salad Huzar yang merupakan kesukaan Sultan HB VIII.Lexy memilih Soup Kentang yang merupakan cream soup dari kentang dengan potongan daging ayam gurih dan taburan daun parsley.Kekasih hati sendiri memilih soup Timlo kesukaan Sultan HB X.Main Coursenya kami pilih Bestik Lidah yang merupakan makanan favorit Sri Sultan HB IX yakni bestik lidah sapi dengan saus kental dan kentang ongklok dan setup sayuran.Juga Kambing Panggang yang rasanya sangat menggugah selera.sambil menikmati makan malam,kami juga mendengarkan musik keroncong yang disajikan secara live oleh pihak restaurant,benar-benar komplit,dibuai oleh musik dan juga kelezatan makanannya.

Bestik Lidah kesukaan Sultan HB IX


Kambing Panggang yang eksotis rasanya

Belum selesai disitu kami masih melanjutkan wiskul kami dengan mencicipi dessert/kudapan ala resto ini.Karena penasaran dengan judul menunya maka kami memesan'tapak kucing' dan 'prawan kenes'.Aha!Apa pula nih?Jika di
artikan dalam bahasa Indonesia maka 'prawan kenes'adalah perawan genit.Sama genitnya setelah melihat langsung sajiannya,yang ternyata Prawan kenes adalah kudapan yang berupa pisang yang dijepit dua bilah bambu(mirip sate)dikukus dan kemudian dibakar dengan saputan santan.Sedang Tapak Kucing adalah pisang goreng gulung yang disajikan dengan taburan gula bubuk dan kayumanis yang yummy!Kedua jenis kudapan ini adalah kesukaan dari Sri Sultan HB IX.

Tapak Kucing,Prawan Kenes dan Beer Djawa

Tak lupa soal minuman pun kami mencari yang agak unik,yakni Beer Djawa.Pernah dengar?Jangan bayangkan beer yang beralkohol itu,namun Beer Djawa ini adalah minuman kesukaan Sultan HB VIII saat itu yang bahan-bahannya
berasal dari jahe,kayu secang,cengkeh dan jeruk limau.Segaaaaarrr!!Kalau tak mengingat perut yang bakalan berubah endut,rasanya semua yang ada di daftar menunya akan di pesan!Gila,maruk ya,hahaaha!Buat teman-teman yang akan berwisata ke kota Yogyakarta,restaurant Bale Rasa ini sepertinya patut ada di daftar tempat yang harus dikunjungi.Paling tidak bisa menikmati makan siang atau malam dengan setiap sejam sekali mendengar bunyi kentongan besi dipukul dan melihat para abdi dalem yang bersliweran berjaga di samping resto yang merupakan pintu menuju kediaman Sultan.

Ayam cabe hijau Bumbu Desa

Acara menggendutkan perut belum selesai di Malam Minggu kemarin.Tadi pagi sepulang Gereja kami sekeluarga juga kembali mencoba makanan yummy lainnya.Kali ini Bumbu Desa tujuan kami.Meski di kota lain Bumbu Desa banyak bertebaran,di Jogja sendiri restaurant ini baru saja dibuka dua minggu yang lalu.
Dari makanan khas Sunda yang bermacam-macam di Bumbu Desa pilihanku tetaplah Ayam Cabe Hijau.Setiap ke Bumbu Desa pasti tak lupa kupesan makanan satu ini.Mengakhiri acara makan, es kopyor yang manis turut menemani.Weekend
yang berkesan.Sayang aku dan 'kekasih hati' harus segera pulang ke kota kami.Yogya,sampai bertemu lagi!

Thursday, November 27, 2008

Jalan-jalan ke Air terjun Nglirip

Karena hari ini tak ada kesibukan yang berarti dengan urusan organisasi,maka aku memutuskan untuk kembali berjalan-jalan.Tujuanku kali tak begitu jauh,ke kota Tuban,tempat dimana orangtuaku sekarang berdomisili.Dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari kota tempatku'numpang hidup'sekarang ini.Aku berangkat bersama driver sejak pukul 10 pagi.Sebelum berangkat aku menelpon ke rumah Tuban terlebih dahulu karena akan sekalian menengok ortu.Ternyata Ibu tak ada di tempat,beliau sedang melaksanakan hobby yang sama dengan anak perempuan satu-satunya ini,jalan-jalan!Ibu sedang berada di Bali.Hanya tinggal Bapak bersama pembantu di rumah.Padahal beberapa hari yang lalu kudengar Ibu sedang tak enak badan,eeehh ternyata hari ini sudah 'melayang'bersama teman-temannya!Gileeee,ternyata di keluargaku peribahasa air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga itu memang pas banget.

Ikan Patin made in RM SugihWaras Tuban

Setelah menelpon,ternyata Bapak tertarik juga untuk ikut jalan-jalan denganku.Wah,kebetulan,ada teman jalan.Maka,berangkatlah kami berempat dari rumah ortuku pukul 11.30 (pengikut bertambah satu,pembantu setia ortuku,Marni, yang sudah 17 tahun ikut kami).Tujuan pertama kami tentu saja makan siang terlebih dahulu.Kami sepakat untuk makan siang di tempat pemancingan ikan yang terletak di Jalan Raya Tuban-Semarang km 5.Ini kali pertama kami semua mencoba Rumah Makan tersebut yang direkomendasikan oleh dokter keluarga kami.Wow,ternyata tidak mengecewakan,ikan patin bakarnya yummy!Meski semalam aku juga mengadakan acara bakar ikan dengan teman-teman di rumah,rasanya aku masih tak bosan untuk menghabiskan makan siangku ini.

Nglirip

Meskipun ada beberapa tempat wisata di Tuban,kali ini yang akan kukunjungi adalah air terjun Nglirip yang terletak di Kecamatan Singgahan,s
ekitar 30 km ke arah barat daya dari kota Tuban.Kenapa aku memilih tempat ini karena aku hanya ingin bernostalgia saja masa kanak-kanakku dahulu.Kebetulan Bapak juga belum pernah mengunjungi lagi tempat ini sejak terakhir kami kesana yakni sekitar tahun 1979-1980,sudah cukup lama kan?Ya iyalah,waktu itu aku masih SD dan masih tak malu-malu untuk bermain dan berendam di bawah air terjunnya bersama teman-teman yaitu anak-anak dari sahabat Bapak pada saat itu.Seingatku,dulu untuk mencapai tempat ini kita harus berjalan kaki terlebih dahulu setelah memarkir mobil dan menyenangkan bisa bermain air di sana.Masa kecilku yang indah.Akankah semuanya masih sama?Maka tanpa membuang waktu lagi,setelah menyelesaikan makan siang, kami langsung bergerak menuju Nglirip.


Sesampainya di Nglirip,ternyata sudah ada perubahan sedikit(paling tidak itu kata Bapak,aku sendiri blank,sudah tak ingat lagi jalan menuju ke sana)Di sepanjang jalan setapak menuju air terjun sekarang terdapat warung-warung kecil yang jualannya semua seragam,soft drink dan rujak buah.Kami beruntung karena cuaca cerah siang ini jadi jalanan tak licin,dan mendengar suara air terjun itu membuatku ingin segera mencapai lokasinya.Sesampai di sana kami harus menuruni lagi jalan yang di kanan kiri kami adalah tanaman jagung.Untuk air terjunnya sendiri masih sama,tak ada perubahan,semua masih kelihatan alami.Sayang sekarang dilarang untuk mandi-mandi atau berendam disana karena curah hujan sedang tinggi,dikhawatirkan ada yang hanyut terbawa arus deras di sungainya.Tapi meskipun demikian rasa kangenku pada tempat ini terpenuhi sudah.Di bawah pohon Kersen (yang dahulu aku sering iseng makan buahnya yang kecil-kecil itu ),ingatanku melayang,kembali pada masa kecilku.

Pohon Kersen

Setelah puas melihat-lihat air terjunnya aku masih meneruskan memutar semua memoryku ke masa lalu sambil duduk-duduk di bawah pohon Kersen sambil menikmati rujak buah dari warung terdekat.Ya ampun,bumbu rujaknya kok ya enak?Marni sampai membungkus untuk di bawa pulang.Wah,siang yang benar-benar menyenangkan!Bisa menikmati pemandangan yang indah serta mengenang semua dimasa lampau,tentang
teman-teman masa kecilku yang kini entah dimana,keceriaan,kepolosan serta 'kenakalan-kenakalan' kami.Masa lalu yang manis,semanis strawberry cake dan juga semanis siangku ini.....

Monday, November 24, 2008

Banjir Award!

Hari ini aku benar-benar kebanjiran award.Senang dan surprise!Thanks to Mas Erik,meskipun aku nggak tahu pasti kenapa aku bisa mendapatkan award WONDAH WOMAN tersebut,hehe...yang pasti aku senang banget!*Lonjak-lonjak berasa superhero*



WONDAH WOMAN AWARD

Seperti biasa
awardnya harus diteruskan ya?Baiklah,kali ini aku akan teruskan untuk semua teman-teman bloggerwati yang namanya ada di link.Maaf Mas,jumlahnya belum ada sepuluh,apakah ini dianggap hutang?Oh tidaaaaaaakkkk!

Award kedua yang kuterima malam ini adalah
award THE POWER BLOG dari si manis Winche.Waduuuhhh award apa pula ini?Apakah blogku kelihatan bertenaga,or something like that?Thanks ya sist.....aku jadi terharu,huuuuaaaaaa!Oya,untuk The Power Blog Award ini ada sedikit tambahan peraturannya:


THE POWER BLOG AWARD


The Rules
:

1. Each blogger must post this rules .
2. You need to choose ten people to be awarded and list their names .
3. Don't forget to leave them comment telling them they've been tagged and to read your blog .

Ternyata harus meneruskan lagi ke sepuluh teman lainnya.Ok deh,kali ini awardnya akan kupersembahkan untuk: Zilko, Kios Info, Budi Kurniawan, Lyla, Mbak Ika, Mas Erik, Ned, Mas Budiawan Hutasoit, Nurwita, Kurniawan.

Monggoooooo....silahkan diambil ya kalau berkenan.....


Award dan TAG Persahabatan

Pagi ini sebenarnya agak bete karena aku masih kesulitan buka blogku,tapi setelah dibantu oleh seorang teman baik akhirnya aku berhasil juga membuka blogku ini yang nyaris kutangisi sejak semalam.Bayangkan,bete banget kan tidak bisa masuk'rumah'sendiri dan memberi komen di blog teman-teman.Untuk seorang yang gaptek sepertiku ini boro-boro ngerti kenapa aku bisa sampai kesulitan membuka blog sendiri,yang ada cuma bisa bingung,bingung dan bingung.Tapi setelah semua bisa dilewati,akhirnya hariku menyenangkan kembali!Bunga-bunga senyum kembali menghiasi bibir.Cihuuuuuyyy!

Aura kebahagiaan kembali menghinggapi setelah membaca message di shoutbox dari Lyla bahwa aku kebagian award (lagi) dan juga tag Persahabatan.Wow!Mungkin kalau bertemu langsung dengan Lyla ia pasti akan kupeluk habis-habisan,hehehe....terimakasih ya Lyla,salah seorang teman blogger yang meskipun baru tapi rajin berkunjung ke blogku dan memberikan komennya.Karena awardnya juga sekaligus memberi PR,yaitu 10 hal yang bikin tersenyum hari ini maka mau tak mau aku juga harus kerjakan nih,hehe....


THE SMILE STONE AWARD

10 hal yang bikin tersenyum hari ini:
1. Bisa buka blog lagi.

2. Dapat sms dari 'penolong'ku.

3. Pagi-pagi ada yang ngasih lontong kikil.Langsung kenyang deh!

4. Ngliat channel AFC,tambah kenyang!

5. Ngliat pembantu datang tepat waktu setelah kemarin seharian pulang kampung.

6. Ngliat message di shoutbox,ternyata ada juga yang mampir dan kasih komen..hehe..

7. Ngliat message dari Lyla yang ngasih award dan tag persahabatan.Thank you,sist!

8. Buka Friendster ada komen lucu dari teman-teman.

9. Ingat kejadian yang lucu kemarin (hmmmm....ada deehhh)

10.Bisa menyelesaikan postingan ini....hurraaaayyy!

TAG PERSAHABATAN

Sekali lagi,thank you Lyla!Semoga persahabatan kita ini selamanya ya?Dan karena awardnya harus diteruskan maka aku akan memberikan THE SMILE STONE AWARD serta tag persahabatan ini untuk seluruh teman-teman yang ada di linkku.Khusus untuk tag nya kepersembahkan untuk semua saja yang telah mampir blogku ini.

AWARD SEMANGAT NGEBLOG & TERUS BERKARYA

Oya,karena aku masih punya hutang meneruskan satu award lagi yang diberikan untukku dari mas Erik,maka di postingan kali ini aku sekaligus akan meneruskannya.Untuk mas Erik,terimakasih atas award "Semangat ngeblog dan terus berkarya"dan juga persahabatan kita,award dari mas akan aku teruskan ke 10 orang teman-teman,yakni:


1. Andy Arisandi.

2. Bandit memo.

3. Blogendeng.

4.
Bakul lombok.

5.
Mas Jogja.

6.
Nurwita.

7.
Dewi.

8.
AKP Hartoyo.

9.
Diana Ang.

10.
Gratcia.


Fiuuuhhh.....akhirnya urusan hutang award terlunasi sudah hehe....untuk teman-teman yang kusebut diatas,mohon kiranya berkenan menerima ya?Semoga dengan adanya award-award ini menjadikan kita lebih bersemangat lagi dalam ngeblog dan tentu saja persahabatan yang terjalin baik diantara kita.Semangaaaaatttt!!


Saturday, November 22, 2008

Wisata Hotel,ada harga ada rupa?

Selama masih suka muter-muter hal penting lainnya yang perlu kita pikirkan selain tempat tujuan dan juga transportasi adalah penginapan.Biar kelihatannya remeh namun soal penginapan ini gampang-gampang susah.Bagiku sendiri tempat menginap selama muter-muter haruslah tempat yang nyaman dan bisa (benar-benar)dijadikan tempat beristirahat setelah selama seharian kelelahan muter.

Terus terang selama ini aku masih banyak'beruntung'nya,karena tempat-tempat wisata yang kudatangi masih berdekatan dengan kota-kota besar jadi aku tak terlalu direpotkan untuk urusan yang satu ini.Aku masih bisa menginap di tempat yang'layak' dan kadang-kadang nasib baik menyertai karena selalu saja ada yang menraktir untuk urusan hotel.Beruntungnya lagi bila aku mendapat hotel gratis yang benar-benar hotel alias bisa beristirahat di hotel berbintang.Dijamin tidur nyenyak dengan beralas kasur empuk dan berbagai fasilitas lengkap lainnya.Tak perlu tidur kepanasan,hiburan televisi yang sudah jenis LCD dengan channel beragam dan bisa berendam air hangat selepas acara jalan yang melelahkan.

Namun selain hotel-hotel berbintang yang namanya tak perlu diragukan itu kadang aku juga harus menginap d
i hotel-hotel yang biasa-biasa saja,seperti kelas melati.Maklumlah ditempat yang kudatangi tak ada hotel dengan kelas berbintang.Tapi biarpun hotel kecil dan sederhana beberapa diantaranya patut diacungi jempol karena kebersihan hotelnya,termasuk toiletnya!Nah,untuk urusan yang satu ini memang mutlak.Bagiku biar hotel bagus namun toilet atau kamar mandinya jorok ya maaf-maaf saja.Biasanya saat pertama masuk kamar hotel yang menjadi perhatianku adalah kamar mandi dan terutama bagian kloset.Jika bersih,bungkuuuuss!Untunglah juga selama ini masalah toilet tak banyak menggangguku.Aman dot.com.

Soal makanan di hotel tempat menginap juga kadang jadi bahan perbincangan ringan
antara aku dan kawan-kawan seperjalanan.Biasanya di hotel berbintang hampir tak ada masalah soal ini.Bagiku semua enak-enak saja.Baik makanan jenis oriental,western ataupun masakan asli Indonesia.Lucunya aku jadi sering membandingan makanan di hotel satu dengan lainnya.Biasanya saat breakfast yang kucari adalah makanan asli daerah yang kukunjungi.Di Hotel "N" Makasar biarpun breakfast tetap disediakan es pisang ijo.Bayangkan pagi-pagi sudah makan es,tapi mumpung gratis,sikat!Demikian juga di dua hotel yang pernah aku inapi di kota Medan,menyediakan makanan khas seperti soto Medan.Di Jakarta ada satu hotel berbintang yang selalu ingin kudatangi yakni hotel GM karena pilihan makan paginya yang excellent,luar biasa bagi lidah ndesoku.Intinya soal makanan hotel berbintang tentu saja lebih yahud.Yang membuatku tak punya pilihan menu saat makan pagi hanyalah ketika menginap di hotel bukan berbintang.Makanan paginya biasanya seragam,nasi goreng dengan telur atau roti bakar isi selai plus segelas teh hangat.Itupun terkadang harus mengantri lama untuk mendapatkannya.

Yang terpa
rah dari semua hotel yang pernah kusinggahi adalah pengalaman menginap di salah satu hotel kecil di salah satu kota kecil pula di Jawa Tengah.Karena tak ada pilihan aku harus rela tidur di kamar yang lumayan besar tapi menakutkan,kulihat ada sarang laba-laba di sudut atapnya,dengan suasana kamar yang serem-serem empuk.Kamar mandinyapun besar,bisa untuk mandi sekeluarga aku rasa,dengan sekali lagi ada sarang laba-laba disudut atap.Kali ini laba-labanya lebih besar dari yang di dalam kamar.Alhasil malam itu aku bolak-balik terbangun karena benar-benar tak nyaman dan ketakutan.Tuing!

Soal view yang kudapatkan dari jendela kamar hotel juga beragam.Ada hotel berbintang yang ternyata menawarkan view deretan rumah kumuh disamping kanan kiri hotel.Bleeh....pemandangan yang tak sebanding dengan isi kamar dan rate semalamnya! Yang pernah membuatku terbengong-bengong malah ketika menginap di salah satu hotel biasa-biasa saja di Balige namun ternyata dari jendela kamarnya terlukis pemandangan yang luar biasa,danau Toba yang indah terutama dikala pagi saat kabut masih menyelimuti,wow! Jadi menurutku tak benarlah istilah ada harga ada rupa itu.Terbukti masih ada yang bisa didapat dengan harga murah namun memberikan sesuatu yang lebih untuk kita.Minimal soal pemandangan tadi.Dan pendapatku ini juga dibuktikan ketika semalam aku menginap di salah satu hotel berbintang di kota Surabaya untuk urusan muter-muter sehari di kota Pahlawan tersebut.Kamar yang ratenya cukup membuat kita tarik nafas dalam-dalam ini memang menawarkan fasilitas yang lengkap dan wah,apalagi kamar hotelnya belum lama habis direnovasi.Tadinya aku berpikir,waaahh pasti nyaman nih tinggal di kamar yang furniturenya serba baru.Tapi,guess...apa yang kutemui.Bukan tidur nyenyak yang kudapat karena beberapa kali aku harus terbangun karena bunyi "Ngiiiiiiinngg" yang cukup mengagetkan,yang sepertinya datang dari kamar sebelah!Kutebak setiap kali penghuninya ke kamar mandi maka terdengarlah bunyi-bunyian yang mengganggu tersebut.Kalau sudah begini apakah masih berlaku istilah ada harga ada rupa?Bahkan ketika aku complain ke pihak hotel,mereka cuma bisa nyengir sambil bilang maaf(yang penuh basa-basi).Bahh!!


Tuesday, November 18, 2008

Teman Muter-Muter

Muter-muter yang kumaksud kali ini tidak ada hubungannya dengan sakit kepala alias pusing,puyeng,nggliyeng,apalagi sampai vertigo.Muter-muter kali ini masih soal travelling,salah satu hobby yang selama ini aku gandrungi.Dan berbicara soal travelling yang telah kujalani selama ini tak semuanya memang kulakukan sendirian.Terutama untuk tujuan yang jauh.Sebenarnya travelling sendirian bagiku juga tak masalah,tapi ketika suatu saat ada teman yang kebetulan mempunyai kegemaran yang sama dan asyik buat diajak jalan bareng,why not?Apalagi jika kita punya tujuan yang sama dan juga teman tersebut menyenangkan untuk diajak sharing selama perjalanan.

Ada beberapa nama teman yang pernah jalan bareng denganku dan mereka kuanggap luar biasa.Baik,se-hobby,sehati,dan sepemikiran.Klop deh.Dulu sewaktu aku masih lajang,teman yang paling sering jalan denganku tentu saja adalah sahabatku,Hanny.Hanny adalah teman kuliah yang kemudian menjadi sahabat paling dek
at.Saking dekatnya,sampai akhirnya keluarga kami juga bersahabat.Dengan Hanny sudah banyak tempat indah yang kami kunjungi.Ambon,Ternate,Maluku Tengah (Masohi),Banda Neira,Makasar,Toraja,Bali.Acara jalan-jalan kami biasanya sukses berat,salah satu 'oleh-oleh' kesuksesan kami yang benar-benar gila adalah dari salah satu perjalanan itu akhirnya aku menemukan jodohku!Sayang kini kami tinggal berjauhan dan kesibukan Hanny yang luar biasa dengan tiga orang'buntut' yang harus diurusnya membuat acara jalan-jalan kami libur untuk jangka waktu yang tak pasti,hehe.



Teman jalan yang lain adalah Tina,istri dari teman suamiku.Kami berteman sejak tahun 2001,saat kami sama-sama di Yogyakarta.Ternyata soal jalan-jalan kami juga sehati.Rasanya gatal kaki kami bila tak bepergian.Dengan Tina memang aku memang tak pernah jalan terlalu jauh,masih di pulau Jawa ini,paling jauh pernah ke Batam dan ke Singapura sekali.Meskipun kami tak lagi tinggal sekota,sesekali kami masih sering bertemu saat aku ke Jogja dan ia pulang ke home basenya di Muntilan,biasanya kami sama-sama melaksanakan wisata kuliner,hmm....sama-sama doyan makan!Terakhir jalan dengan Tina saat aku ke Ambarawa kemarin.

Dewi.Harus kuakui,ia adalah teman muter-muter yang paling hebat dan tough yang pernah aku jumpai.Dewi istri salah seorang junior suamiku yang tinggal sekota denganku sekarang.Masih muda,cantik dan pemberani.Tempat indah yang pernah aku datangi bersamanya dan paling berkesan adalah Bromo dan Sulawesi Selatan.Seingatku,di saat aku sudah kelelahan ketika akan menaiki kawah Bromo,Dewi malah masih segar bugar.Hebat,lidahku sudah melet-melet dan Dewi masih punya semangat '45.Jadilah Dewi pemenangnya,sampai di atas dengan selamat dan bisa memandang keindahan kawahnya.Two thumbs!Aku sendiri di setiap anak tangga terpaksa harus berhenti untuk mengatur napas.Kalau sudah begini baru berasa tuwir,hehe.



Di Pantai Losari Makasar pun demikian,dengan beraninya Dewi 'mengusir' orang-orang yang berada di dekat tulisan"Pantai Losari" demi mendapatkan hasil foto yang terbaik!Astaganagaaaaa....itu orang-orang kok ya mau-maunya dan nurut dengan'perintah'Dewi,hahaha!Di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Dewi malah rela berfoto-foto dibawah air terjunnya,padahal aku sudah kehilangan selera karena takut terpeleset,wow,gawat kan kalau tercebur,soalnya aku nggak bisa berenaaaanng!*ketahuan deh*

Punya teman jalan yang sehati memang menyenangkan.Semuanya jadi terasa lancar dan nyaman.Berbagi selama perjalanan sangatlah penting,selain bisa bertukar pikiran dan berbagi ilmu ataupun sekedar chit chat saja.Lebih bagus lagi bila si teman jalan bisa diajak patungan untuk lebih menghemat acara jalan-jalan kita.Wah,itu suatu bonus.Bukankah akan terasa lebih ringan bila ditanggung bersama,seperti biaya akomodasi misalnya.Hemat,kan?Memang tak bisa dipungkiri,meskipun sudah sehati soal jalan-jalan terkadang kita juga masih menemukan perbedaan dengan teman jalan kita.Biasanya soal kebiasaan.Bayangkan bila kita tak terbiasa tidur bersama dengan seseorang yang ngorok dan tiba-tiba harus seranjang dengannya.Atau mempunyai teman jalan yang penakut,bahkan dengan seekor kecoak sekalipun!Tapi bagiku sendiri,selama acara jalan tetap jadi yang utama,maka hal-hal'kecil'itu bisa dihilangkan dengan sendirinya.Tak jadi masalah dan kita tetap bisa fun.So,punya teman muter-muter,siapa takuut?


Sunday, November 16, 2008

HOREEEE....AWARD!

Kemarin sempat kebingungan dapat message di shoutbox dari mas Budiawan yang memberitahu kalau aku dapat award dari beliau.Wah,apaan tuh award?Duuhh...aku norak banget deh!Tapi setelah baca blog mas Budiawan,jadi ngeh sekaligus senang,terharu juga.Gimana nggak senang,blogku dapat award!Padahal kalau dipikir-pikir aku kan masih awam,masih pendatang baru,tulisanku juga rasanya gitu-gitu aja tuh.Kadang malah norak,hahaha!Kemudian teman blogger juga masih sedikit,apalagi yang ada di link.Pokoknya begitu dapat award langsung bengong mode ON.

Sebenarnya asal mula aku ngeblog ini ya iseng aja,buat sekedar nulis untuk mengisi waktu luang.Blog pertama yang aku miliki sebenarnya ada di Friendster sekitar dua tahun yang lalu.Kemudian bikin juga di Wordpress dan Blogspot(account yang sebelumnya).Tapi dasar sok sibuk,blognya malah tak terurus.Jarang menulis dan mulai malas dot com.Malah dua blog yang terakhir nasibnya mengenaskan karena aku sampai lupa password untuk masuk ke sana.Memprihatinkan memang.Tapi karena akhir-akhir ini aku mulai punya lagi waktu untuk menulis maka aku nekat buka account lagi.Nulis lagi!Meski tulisannya masih seperti dulu,sekedar menulis apa yang aku kerjakan sehari-hari dengan gaya suka-suka.Yang menggembirakan ternyata setelah punya blog lagi daftar teman-teman jadi bertambah.Aku bisa mengenal para blogger dan belajar banyak dari mereka.Ada teman-teman baru dan juga ada beberapa teman lama yang aku kenal dari Friendster.

Anyway
,aku sangat berterimakasih dan sekaligus bersyukur memiliki teman maupun sahabat para blogger yang sangat perhatian.Terutama Mas Budiawan,karena beliau aku jadi tahu banyak tentang award ini sekaligus kiat-kiatnya untuk menjadi blogger yang baik dan mendapatkan award.Thanks ya mas!Hmmmm....harus diteruskan ya mas awardnya?Karena belum mempunyai banyak teman,apakah bisa nyicil meneruskannya,hehe....Baiklah,karena "harus" maka kesempatan kali ini awardnya akan aku teruskan ke Mbak Ika salah seorang teman blogger lamaku dan juga Mas bakul lombok yang tulisannya pedes-pedes.

Sekali lagi terimakasih buat Mas Budiawan Hutasoit dan teman-teman para blogger lainnya atas perhatian dan semangat ngeblognya yang telah menginsiprasi dan membuatku ingin selalu mengupdate blog.SEMANGAT!


Friday, November 14, 2008

Suatu sore di Pantai Krakal dan Kukup

Hari ini aku melanjutkan acara'liburanku' ke Pantai Krakal dan Kukup yang terletak di Wonosari.Bermula dari smsan dengan Radja,sahabatku atau lebih tepatnya sahabat sekaligus salah seorang yang dipercaya my hubby untuk 'mengawal'ku kemana-mana ketika kami tinggal di Ambarawa sekitar tahun 2004 akhirnya aku memilih pantai sebagai obyek tujuan.Tadinya sempat bingung,pilih pantai yang mana ya,karena sekitar Bantul seperti Pantai Parangtritis sudah pernah aku datangi.Ah ya,aku langsung teringat Radja'tuan tanah' Wonosari.Di sana banyak obyek wisata pantai yang indah.Salah satu yang pernah aku datangi adalah pantai Baron.Maka kuhubungi Radja lewat sms,ia kan pasti tahu tempat-tempat indah lainnya.


Judith: Aku di Jogja nih.Pengen ke pantai.Mana yg bagus?

Radja: Krakal,Kukup,Sundak,Baron,Sepanjang...
sama siapa?

Judith: Sendiri kayaknya.

Radja: Jangan.Aku temenin.

Judith: Lha piye kerjaanmu?

Radja: Mbolos setengah hari.

Nekat!Ediaaaan....dasar cah gendheng! Karena Radja memaksa akupun menyerah.Dengan catatan,aku nggak ikut-ikut lho ya kalau ketahuan atasannya,huahahahahha!Akhirnya jadi juga kami berangkat ke Wonosari bertiga dengan driver dan tujuan kami adalah Pantai Krakal dan Kukup.Sebelum berangkat kami sempat juga wiskul di Pecel Solo yang terletak Jalan Palagan tentara Pelajar samping Hotel Hyatt.Tempatnya ok,bangunan serta furniture bergaya Jawa,makanannyapun yummy,kamipun memesan nasi liwet dan Pecel.Honestly,sempat foto-foto juga sih,hihihi....Noraaaaakk!Setelah kenyang makan dan foto-foto kami lanjut ke Wonosari.
Aneka makanan di Pecel Solo

Nasi Liwet Solo

Fiuh,lumayan jauh juga ya,sekitar 2,5 jam kami jal
ani dengan kendaraan roda empat.Yang pertama kami datangi siang ini adalah Pantai Krakal,terletak di desa Ngestiharjo,Kecamatan Tanjungsari.Ini adalah kali pertama aku ke pantai Krakal,dan meskipun agak mendung namun kami beruntung tak menemui hujan.Wow,pantainya masih asri dan alami.Pasirnya yang putih,serta air yang jernih membuatku bisa bermain dengan ikan-ikan hias disana.Untungnya,air tak sedang pasang,jadi kami bisa turun ke bawah untuk(sekali lagi)berfoto-foto.Radja aku jadikan model kali ini.Biar saja,biar makin ngetop dia,hahahaha!
Pantai Krakal


Radja sang Model

Setelah puas menikmati pemandangan dan bermai
n air,kami pun menuju pantai Kukup yang terletak sekitar 5-6 km dari Krakal.Pantai Kukup ternyata lebih ramai.Banyak warung dan juga orang berjualan rempeyek teri yang terkenal itu.Herannya,aku melihat banyak team SAR di sana.Olalaa...ternyata kemarin baru ada orang yang hanyut dan sampai sekarang belum diketemukan.Kami sempat juga bermain air dan menemukan banyak binatang laut seperti kepiting-kepiting kecil dan juga aku sempat dikagetkan ketika menginjak salah satu binatang yang seperti belut tapi sekilas juga seperti ulat bulu,Waduh,nggak bisa menjelaskan lebih rinci deh.Karena bergeraknya sangat cepat aku jadi kehilangan momen untuk memotretnya.

Pantai Kukup

Sebenarnya kalau aku mempunyai waktu yang agak banyak ingin sekali mengunjungi Pantai lainnya yang berada di Wonosari ini,tapi sekali lagi waktuku terbatas.Mataharipun sudah semakin condong ke Barat,aku harus segera kembali pulang.Ahh....pantai-pantai Wonosari yang eksotis....mungkin lain waktu aku kan kembali mengunjunginya!Radja,terimakasih sudah rela menemani dan mendengar celotehanku seperti dulu ya... (Radja: Capee deeehh!)

Thursday, November 13, 2008

Melihat Lingga-Yoni di Candi Sukuh

Salah satu candi yang belum pernah kudatangi adalah candi Sukuh.Candi ini terletak di dukuh Berjo,desa Sukuh kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar.Sekitar 2,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat dari Jogja dan dari kota Karanganyarnya sendiri berjarak sekitar 18 km ke arah Timur dan terletak di lereng gunung Lawu.Karena rasa penasaran yang terus menggebu tadi pagi aku berangkat menuju candi yang kata orang adalah candi paling erotis di negeri ini.



Pemandangan alam menuju candi ini indah sekali,melewati kebun kopi dan cengkeh,sesekali terlihat hamparan sawah di bawah.Namun,kedatanganku kali ini disambut oleh hujan yang mengguyur meskipun tak lama karena begitu aku melangkahkan kaki menuju teras candi hujan tiba-tiba berhenti,horeeeee....!Tapi ketika kubuka tas untuk mencari kamera digitalku,ya ampyuuuunnn....ternyata kameraku tak ada!Setelah aku telpon ke rumah,ternyata senjata andalanku tersebut tertinggal di dalam kamar.Jabang bebek,dasar neneeeeekkkk!!Akhirnya dengan pasrah aku hanya mengambil beberapa gambar dari telpon selular saja.Sedang asyik-asyiknya memotret,lha dalaaaahh....handphonenya low batt.Amblas.Akhirnya aku memakai telpon yang satunya lagi sambil manyun karena kualitas gambarnya tak begitu bagus jika memakai telpon ini.Nasib buruk terus berlangsung.Entah kenapa telpon yang kupakai ini juga tiba-tiba berbunyi tiiiinng alias low batt juga!Sial.Hmmmmm....apakah kesialan beruntun ini berhubungan dengan tanggal 13 yang bertepatan dengan hari ini?Huh,bikin sebal saja!







Tapi bukan Judith namanya kalau tak bisa menikmati suasana.Biar ada'sedikit' hambatan namun tak membuat aku kehilangan selera.Candi ini benar-benar luar biasa!Sayang untuk dilewatkan walau hanya sedetik saja.Aku menyebutnya candi yang sexy.Selain karena terdapat obyek-obyek Lingga dan Yoni yang merupakan lambang kesuburan,reliefnya kelihatan sedikit'vulgar'meski tetap indah dipandang,hehe....ada satu relief yang berada di lantai,konon siapapun yang melangkahi relief tersebut maka segala kotoran yang ada di badan akan sirna.Kemudian juga bisa dipakai untuk mengetes keperawanan seorang gadis,jika ada gadis yang melewati tempat yang berbentuk mirip vagina ini bila ia sudah tak perawan maka kain yang dikenakan akan robek atau terlep
as.Hmmm....betulkah?



Look at the statue!

Satu lagi yang kulihat di candi ini bahwa kesan mis
tis masih kental terasa.Disana sini masih terdapat sesaji dan juga bekas dupa yang dibakar.Tadinya aku sempat terkejut melihat banyaknya bunga sesaji yang diletakkan dengan alas daun di berbagai tempat seperti di patung dan juga altar candi teratas.Apakah mungkin masih dipergunakan untuk sembahyang ya?Sambil menerka aku jadi teringat,ini malam Jumat,waaaahhh....!Sebenarnya aku ingin sekali mampir di hutan di belakang candi ini namun ketika akan melangkah keluar candi ternyata gerimis mulai muncul lagi.Ya sudahlah,cukup dengan melihat dan melintas sejenak di sekitar pintu masuk hutan tersebut.Lagian hutannya rimbun dan gelap!Sore ini aku kembali pulang ke Jogja dengan senyum yang tak lepas dari bibir.Lingga dan Yoni,candi yang mirip bangunan suku Inca di Peru dan juga kekayaan budaya bangsa yang diwariskan oleh nenek moyang kita.....

Wednesday, November 12, 2008

Bernostalgia di Ambarawa dan Bandungan

Ambarawa dan Bandungan adalah tempat-tempat yang ingin selalu kembali kudatangi.Selain karena aku pernah tinggal di sana sekitar tahun 2004,banyak kenangan manis yang rasanya ingin aku ulang kembali.Maka,hari ini aku langkahkan kaki untuk menggapai kenangan-kenangan masa lalu tersebut ditemani dengan dua orang temanku,Tina dan Nova.


Gua Kerep Ambarawa

Setelah mampir menjemput Tina dan Nova yang masin
g-masing berdomisili di Muntilan dan Magelang,tujuan pertama kami adalah Gua Kerep,yaitu tempat ziarah umat Katholik yang terletak di Ambarawa.Tempat ini menyisakan kenangan tersendiri untuk aku dan juga suamiku.Saat tinggal di SPN Banyubiru,hampir setiap saat kami bersama-sama menguntai doa di tempat yang rasanya penuh kedamaian ini.Kini,setelah tak berdomisili di sana,rasanya ada kerinduan yang memuncak dan menggelitik untuk selalu bisa mampir untuk sekedar mengucap syukur kepadaNya.Praise God,akhirnya aku bisa juga kembali ke tempat ini dengan berjuta rasa yang mengharu biru.Sementara Tina dan Nova menunggu,sepenggal doa kutitipkan.Matur Sembah Nuwun Gusti!



Dari Gua Kerep kami menuju Bandungan untuk makan siang dengan kepiting rica dan ikan bakar yang yummy!Tentunya tak lupa tahu goreng Bandungan dong.Wow,rasanya sudah berabad abad aku tak menyicipi tahu Bandungan yang terkenal itu.Setelah sama-sama terlena oleh tahu dan sambal kecapnya akhirnya kami melangkahkan kaki kembali menuju tempat berikutnya,yakni Candi Gedong Songo yang terletak dilereng gunung Ungaran.Hmmmm....candi itupun mempunyai tempat tersendiri di hatiku.Dengan sekali lagi mengucap syukur kepada Gusti Allah aku bersama tiga orang temanku mengelilingi kompleks candi yang terbagi atas lima kelompok.


Di candi teratas

Candi gedong songo sesuai dengan namanya mempu
nyai arti sembilan rumah dalam bahasa Jawa.Namun karena ada beberapa candi yang hanya tinggal pondasi dan reruntuhannya saja sehingga kini hanya tersisa lima kelompok candi yang ada di sana.Karena kami semua bertekad akan berkeliling hingga candi yang teratas yakni candi kelompok V,maka kami memutuskan untuk menyewa kuda hingga sampai ke sana.Dulu aku tak pernah sampai ke candi teratas,maka kali ini kuambil keputusan untuk harus bisa kesana.Nekat,tapi sudah niat.Masa sih sudah jauh-jauh dari Jogja tapi tak sempat sampai atas?Hutan pinus sempat membuat kami semua tersihir akan kecantikannya dan membuat kami sangat menikmati perjalanan ini meski kadang medannya terjal dan sempat membuat hati deg-degan.Untung kuda yang kunaiki sudah terbiasa dengan rutenya.

Merengkuh kabut


Sesampai di lokasi teratas atau kelompok candi V rasanya makin terbuai saja oleh kecantikan alam serta bangunan candi tersebut.Kabut yang se
sekali lewat rasanya bisa kurengkuh mesra.Baunyapun sampai sekarang masih kurasa.Aku bermain dengan segala kecantikan alamnya.Ya Tuhaaaannn....aku malas pulaaaangg!Kalau tak mengingat waktu dan ingin mengelilingi semua candi,aku pasti akan berlama-lama disini.Untung masih banyak candi lainnya yang cantik.Aku dan teman-temanku tak ingin melewatkan semuanya.Akhirnya semua candi yang kira-kira didirikan pada dinasti Sanjaya ini bisa kami lihat.Di kelompok candi III kami berhenti agak lama,disini bisa dilihat tiga bangunan candi yang berdekatan.Di dinding-dindingnya terdapat relung-relung yang mirip dengan yang berada di candi Sambisari,yakni berisi arca Agastya,Dewi Durga dan Ganesha.Hanya saja pada bilik utama candi sudah tak ada arcanya.



Di candi kelompok III

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu.Kamipun beranjak menuruni lokasi dan kembali ke pelataran parkir setelah sebelumnya sempat juga melewati pemandian air panas yang kelihatan ramai oleh pengunjung.Kalau saja disini aku d
iberi waktu banyak pasti kusempatkan untuk merendam badan ditempat ini,hmmmm....maybe next time.Karena masih ada tujuan lain,maka kami bergegas kembali menuju Ambarawa dan mampir di museum Kereta Api,wow,museum sudah sepi dan Tina agak sedikit ketakutan,akhirnya kami serempak cabuuuuttt!


Museum Kereta Ambarawa

Sebelum kembali ke Jogja,aku sempatkan mampir dan mengelilingi kompleks SPN Banyubiru yang tak jauh dari museum Kereta.Dasar cengeng,hampir menangis rasanya ingat semua yang manis-manis disana.Karena aku benci membasahi mataku di depan banyak orang akhirnya aku memutuskan untuk segera kembali.Selamat tinggal semuanya....jika diberi kesempatan,lain kali ku kan kembali.Senja kali ini kututup sekali lagi dengan berjuta ucapan syukur.Terimakasih,matur sembah nuwun Gusti,kau beri aku kesempatan yang begitu indah!