Sunday, January 8, 2012

Menembus Batas-Sebuah perjalanan ke Perbatasan RI-PNG

Satu January 2012.Hari pertama di tahun 2012.Saat banyak orang masih terlelap karena pesta malam tahun baru di Jayapura yang cukup meriah dengan suguhan kembang api dan bunyi petasan dimana-mana,saya dan keluarga malah memutuskan untuk 'muter-muter' ke tempat yang sangat ingin saya datangi selama ini.Perbatasan Indonesia-Papua New Guinea (PNG),suatu lokasi yang tadinya saya pikir agak sulit 'tuk ditembus karena kerawanannya.

Sebelumnya sempat gamang juga saat mendenga
r info bahwa sepanjang jalan menuju perbatasan sangatlah rawan.Ada kasus penembakan yang pernah terjadi di sana.Dasar Mis MM,semangat 'muter' mengalahkan segalanya,termasuk rasa takut yang kemudian diminimize.So,singkat cerita....pasukaaan...jalan!Saya,suami dan pangeran gantengku,Lexy memulai perjalanan menuju perbatasan.

Perjalanan ke arah perbatasan dari kota Jayapura melewati Tanah Hitam,Distrik Koya,hutan-hutan sepi,jalanan menanjak yang sunyi dan rasanya semakin mendekati perbatasan tak ada satupun kampung kulihat.Belum lagi sisa hujan lebat malam
sebelumnya yang menumbangkan beberapa pohon sepanjang jalan menambah dramatis suasana.Seram namun seru.

Akhirnya setelah dua jam perjalanan kamipun tiba
di Skow,perbatasan Indonesia-PNG.Hujan rintik seolah menyambut kami.Yaayy,ternyata saya bisa sampai disana dengan keadaan selamat tak kurang suatu apapun!Di depan pos military kami berhenti,sekedar melapor ke anggota di sana dengan menitipkan kartu identitas kemudian kami menuju ke Pos pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) yang persis di depan Pos Polisi Skow Perbatasan.Disana kami bertemu dengan pak Jon petugas PPLB dan pak Iswanto petugas Polisi yang menjaga perbatasan.


Pak Jon petuga
s PPLB

Nasib baik,kami diantar oleh pak polisi yang baik hati itu
untuk berkeliling di perbatasan,bahkan kami diperbolehkan masuk ke wilayah PNG dan 'muter-muter' di sekitar perbatasan setelah sebelumnya memarkir kendaraan kami di wilayah Indonesia tentunya.Asyiikk...asyik..asyiikkkk...!


Lexy dengan background gapura batas negara

Perbatasan hari itu sepi.Hanya ada beberapa pengunj
ung saja,bahkan saya lihat tak ada petugas di kantor Imigrasi atau PPLBnya PNG.Bahkan beberapa pedagang di PNG banyak yang menutup lapak mereka.Hmmm...mungkin mereka masih sibuk ber'tahun baru'an.Saya lihat ada satu lapak yang buka.Terlihat dari jauh asap mengepul.Penasaran dengan apa yang dijual mereka sayapun mendekat.Ooowww...ternyata ada seorang Ibu yang berjualan iga domba dan pisang bakar.Konon,dombanya dari Australia lho.Karena boleh membayar pakai Rupiah maka saya minta dibungkuskan seiris iga yang dihargai Rp.50.000,-oleh Ibu yang mempergunakan bahasa Inggris itu.

Penjual Iga Domba bakar di PNG yg asyik menelpon

Tak lupa siang itu kami berfoto-foto di gapura perbatasan dan juga sempat melihat pasar atau marketing point di perbatasan sebelum meninggalkan Skow.Menurut berita pasar ini merupakan pasar percontohan.Lokasinya yang sangat strategis ini berpotensi meningkatkan ekspor karena pembelinya mayoritas penduduk Va
nimo, Ibu kota Provinsi Sundaun yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia dengan PNG.Sayang saat itu pasarnya tutup.


Perbatasan yang sunyi pada 1 January 2012.Akhirnya kamipun kembali ke Jayapura.Perjalanan pulang tak lagi seseram seperti sebelumnya,Kami kembali dengan membawa sejuta rasa yang berbeda.Skow,palang pintu terakhir Indonesia menuju negara Papua New Guinea telah kutembus dengan mulus....Bye-bye PNG!

4 comments:

Anonymous said...

hahaha, di posting lalu nanya tentang perbatasan dengan PNG eh di posting ini dibahas, hehehe :P

Wah, asyik dong tuh. Jadi secara teknis bisa bilang bahwa udah pernah ke PNG kan, huahahaha :P

Btw, sepertinya seram juga ya perjalanan dari Jayapura ke PNG-nya, hmm. Tapi setidaknya ada akses jalan sih ya :)

Btw (lagi), iganya enak nggak tuh? Harganya lumayan juga ya, Rp 50.000,-, hmmm.

lantai kayu said...

Enak ya... bisa melancong ampe jauh ke pedalaman Papua

JudithNatalia said...

Hai Zilko iya nih baru juga ditanya eh udah ditulis ya postingan ttg perbatasan PNG..hmm itu iga dombanya lumayan gitu deh....cuma bakar doang kok,tapi ya itu memang di sini semua mahal kan,50 ribu udah lumayan deh hehehe...Lantai Kayu,tq for visiting my blog

Anonymous said...



ANGKA JITU DAN AKURAT HASIL RITUAL YANG BISA ANDA MENANGKAN HARI INI HUB NO =085=319=486=059 KY PANGANDARANG DENGAN KEMANPUAN SUPRANATURAL YANG DIMILIKINYA BISA MENEMBUS ALAM GHOIB DAN AKAN MEMBERIKAN KEMENANGAN ANDA HARI INI KARNA BELIAU AKAN SELALU MEMBANTU ANDA DENGAN ANGKA RITUALNYA YANG DI JAMIN 100% TEMBUS DAN MEMANTAU ANDA SELAMA PEMASANGAN ANGKA (SGP/HKG/MALAYSIA/ )SAMPAI AKHIR PUTARAN ANGKA TOGEL SELESAI DI PUTAR,

Anda cukup mendaftar dengan biaya 100 ribu
Contoh format nama dan kirim pulsa 100 ribu ke nomor 0853-1948-6059 sebagai biaya ritual untuk di belikan peralatan sesajen seperti :
KEMBANG,KEMENYANG,PISANG DAN TELUR AYAM KAMPUNG. Setelah biaya di kirim maka AKY PANGANDARAN akan membantu anda dengan ritual ghoib. Biaya yang anda keluarkan tidak sebanding dengan angka hasil ritual yang di berikan kepada anda semua.tapi ingat setelah tembus sisihkan sedikit buat yang memerlukan biar berkah. DAPATKAN SEKARANG JUGA ANGKA TEMBUS KY PANGANDARANG Call / Sms 0853-1948-6059

. GHOIB: singapur 2D/3D/4D/

angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/

angka GHOIB; malaysia 4D/6D/8D/

angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/

angka GHOIB; laos 4D/6D/8D

angka GHOIB; thailan

angka GHOIB; macau

angka ghoib; sidney