Wednesday, January 20, 2010

Lost in Singapore (1)

Perjalanan Mis MM kali ini adalah ke Singapore,negara tetangga yang mempunyai icon Merlion,singa yang berbadan ikan.Ups,jangan kira ini perjalanan yang penuh dengan acara belanja lho ya.Ini murni perjalanan nekat mis MM bersama Dewi ke negara tetangga setelah beberapa kali berpetualang bersama Dewi di negeri sendiri.Tapi justru acara jalan yang nekat alias terjun bebas ini terasa mengasyikan.Dan meski ini adalah kunjungan ketiga bagiku ke Singapore,tapi kunjungan kali ini aku anggap berbeda.Beda karena kali ini aku butuh waktu 3 malam 4 hari untuk menjelajahinya,tidak seperti kunjungan pertama maupun kedua.Yang pertama hanya transit sejenak,yang kedua malah hanya berupa kunjungan sehari.Alasan berbeda yang kedua karena kali ini juga sekalian mengantar Dewi berobat.



Kami berdua berangkat dari Batam pada tanggal 8 januari 2010 pukul 09.30 WIB dengan menggunakan Ferry Wave Master dari Harbour Bay Batam.Lucunya hampir saja kami ketinggalan Ferry gara-gara ada perubahan tiket...nyaris beli tiket baru dong,padahal tiket ini dibelikan alias gratis hehe....Sudah begitu di Ferry terpaksa kami duduk terpisah karena kursi penumpang penuh.Terpaksalah mis MM duduk diapit kakek-kakek,entah dengan nasib Dewi yang duduk dideretan belakang,kikikikik....

Tiba di Harbour Front

Depan Harbour Front

Sampai di Harbour Front kami langsung menuju
ke apartment tempat kami akan menginap di Killiney Road.Karena belum tahu lokasi ya terpaksa deh mempergunakan taxi karena terus terang takut nyasar,gak lucu banget nyasar sambil panggul koper wkwkwkwkk.... Mencari apartmentnya tak begitu susah hanya saja kami terkaget-kaget dengan supir taxi yang agak ngebut dan eemm...agak kasar,mau belok apartment saja sampai ngepot,bujubuneeeng!Setelah bertemu dengan mbak Ita pemilik apartment yang asli Bandung itu kami langsung diajak keliling dan diperkenalkan dengan MRT (Mass Rapid Transit)wah ya ini yang ditunggu-tunggu karena alat transportasi ini sangatlah murah dibanding jika kita selalu menggunakan taxi.Sekali beli cardnya S$15 dan bisa top up minimal S$10.Gak bakalan rugi deh pakai MRT kemana-mana,sudah cepat,murah pula.Oya,siang itu sempat ke Orchard Road dan mencoba es potong Singapore,aku pilih rasa durian aahhh....

Di MRT station

Ihh uncle penjual es potong ikutan ngliat apa sih?

Siang sampai sore itu kami menjelajah China Tow
n/marketnya dimana disana banyak dijual barang-barang yang berciri khas budaya China juga souvenir khas Singapore.Tapi hati-hati juga berbelanja disini,antara kios satu dan lainnya harga bisa berbeda,seperti souvenir berupa gantungan kunci,di kios satu seharga 4 for S$10,di depan kios tersebut bisa saja harganya 7 for S$10.Kalau mau mencoba jajanan disana hhmmm ini adalah surganya,maunya sih nyoba semua,tapi mo ditaruh diperut sebelah mana nih ihik ihik...

Kios di China Town

Tempat lain yang harus dikunjungi sepertinya adalah Cla
rke Quay,yah mirip Citos atau Sutos kalau di Indonesia,banyak cafe,pub dan resto disini,tapi asyiknya tempat ini ditepi sungai,kemudian ada pula tour menyusuri Singapore River sambil melihat tempat-tempat menarik dimalam hari seperti patung Merlion,gedung Esplanade,Hotel Fullerton yang megah itu dan banyak lagi.Menyusuri sungai,pemandangan Singapore dimalam hari plus...angin tentu saja!Orang lain asyik melihat pemandangan,lagi-lagi kita yang nyeleneh,malah asyik foto-foto sendiri,hahaha!Dasar banci fotooooooo!Oya kami dua kali ke Clarke Quay,kali keduanya waktu malam minggu,melihat anak muda disana dugem,dan me'masuk'anginkan tubuh sampai lewat tengah malam di sepanjang jembatan riverside point sambil disuguhi berbagai 'pemandangan ajaib'! Jangan lupa juga,jika kesana mampirlah beli Turkish Ice Cream,yang ice creamnya sih biasa saja namun penyuguhan dari sang penjual terasa luar biasa.Bagaimana tidak,penjualnya iseng sekali 'ngerjain' sang pembeli dengan atraksinya.Ini harus dicoba!

Hotel Fullerton dilihat dari kapal Hippo Tour

Penjual Turkish Ice Cream yang jail

Masih belum puas menghabiskan waktu?Bagaimana jika b
erbelanja tengah malam,hehehe....kayaknya asik banget nih,jarang-jarang soalnya.Tempat belanja yang buka 24 jam Mustafa Centre yang berada di Little India adalah tempat yang pas buat para penggila shopping.Surganya coklat,souvenir,parfum,alat-alat mandi,hampir semuanya ada disini.Waduh kalau sudah disini malas keluar rasanya,mutar sampai beberapa lantai tetap saja kurang rasanya,kalau tak mengingat kaki gempor mau rasanya terus memutari toko ini sampai pagi!Sempat mampir di cafenya yang dipinggir jalan itu makan kentang dengan bumbunya yang beraroma kari,aduuuhh India banget deh,nyam nyam....Karena sudah menyerah maka aku dan Dewi memutuskan untuk kembali ke apartment dengan mempergunakan taxi.Hmmm...keluyuran malam hingga subuh rasanya hanya aman dilakukan di Singapore wkwkwkwkk....

Deretan resto dan toko seberang Mustafa Centre

Kentang goreng Mustafa Centre yang India banget bumbunya

Hari Sabtu pagi adalah harinya ke dokter.Beruntu
ngnya kenal dengan mbak Ita pemilik apartment,kami ternyata sudah didaftarkan untuk jadwal konsultasi ke dokter kandungan yang ada di RS Mount Elizabeth.Bersama mbak Ita(mbak satu ini baik sekali sampai rela mengantar kami ke dokter)kami sambangi juga RS yang sudah sering kami dengar tersebut.Dewi malah lebih hot foto-foto depan RSnya dibanding bertemu dokternya hehehe.... dari RS kami ke Paragon,pusat perbelanjaan yang hanya beberapa langkah di depan RS Mount Elizabeth.Makan siang disana,mencoba menu yang ada di Grandma's resto.Yang di pesan Dewi sih aku lupa namanya tapi Dewi complain kenapa porsi ayam di Singapore ini besar-besar ya,hahaha...

Depan Mount Elizabeth bersama Mbak Ita dan Dewi

Grandma's menu

Tempat yang tak boleh dilewatkan jika ke Singapore tentu saja adalah Patung Merlion dan sekaligus Gedung Esplanade yang berbentuk durian.Jika naik MRT jalannya sih agak jauh,apalagi di saat siang yang panas,wwoooww naik taksi sajaaaa...(mulai manjanya)Patung Merlion sendiri sebenarnya ada 2 di Singapore ini,satu di Merlion Park dan satu lagi di Pulau Sentosa. Yang di Merlion park sendiri dapat menyemburkan air, dan juga ada Cub,anak Merlion di dekat patung Merlion besarnya dan keduanya dipasang sistem pompa sehingga dapat menyemburkan air dari mulutnya.

Gedung Esplanade

Latar belakang Merlion bersama Dewi

Untuk Merlion yang di Sentosa Island sendiri tidak menyemburkan air namun dapat kita naiki hingga ke bagian kepalanya (untuk bagian ini akan Mis MM ceritakan di postingan berikutnya).gedung Esplanade yang berbentuk seperti durian itu sendiri berada jauh dibelakangnya.Dari Merlion park juga bisa terlihat Bianglala Singapore dikejauhan.Tak lupa calon gedung casino yang sedang dibangun dan rencananya akan di buka tahun 2011.Wow!sepertinya tahun depan akan lebih meriah dan ramai lagi nih Singapore!

Dewi dgn latar belakang Bianglala

Gedung Casino yang rencananya akan dibuka tahun depan

Setelah memutari Patung Merlion kamipun segera beranjak ke Bugis market,oya,di Merlion park sendiri kami mendapatkan teman baru yakni Mbak
Tari yang sedang travelling seorang diri dari Aceh.Dapat teman baru rasanya seru juga ya,akhirnya mbak Tari ikut bergabung untuk keliling di Bugis Market dan Bugis Junction,pusat perbelanjaan yang juga terkenal.Dewi malah dapat beberapa barang keren seperti baju dan sepatu,disana juga ada toko jam tangan yang murah meriah,satu jamnya hanya dihargai S$ 5,borong...boroong....belanja di Bugis Market jika bisa menawar tentunya akan dapat barang yang keren namun terjangkau harganya.

Di Bugis Street

Nyasar malah nemu 'jendelo' sewu

Bersama mbak Tari

Dari Bugis Market kami sok yakin aja akan jalan kaki ke apartment tapi rasanya kok ya nggak sampai-sampai ya...mana mau nyari taxi stand tidak ketemu,akhirnya kami memutuskan untuk benar-benar menikmati acara nyasar ini dengan jalan teruuuusss...sampailah ketemu hotel tempat mbak Tari menginap dan dari sana kami naik taxi menuju ke Killiney Road.Malam Ming
gu kita habiskan keliling dari Orchard Road,Holland Village sampai melewati Arab Street yang banyak cafenya.Karena kebingungan akan kemana lagi,kami semua memutuskan ke Clarke Quay yang paling meriah diantara tempat lain.

Clarke Quay hari kedua

Di C-Clinic,cafe yang mirip RS

Pokoknya Clarke Quay ini favorit banget,dan disana ada satu cafe yang mirip rumah sakit barang-barang serta furniturenya,minumnya pun dari infus,hiiiyyy...buat yang gak biasa tentu saja agak mikir.Malam Minggu kami lewatkan dengan duduk-duduk dijembatan dipinggir sungai dengan melihat polah anak muda disana.Dari yang tipsy sampai pacaran hihihihi....baru kali ini malam mingguan di jembatan,wkwkwkwkkk!Kalau tak melihat kaki dan badan pegel inginnya sih sampai pagi ikut begadang,tapi karena paginya kami berencana akan jalan ke Sentosa Island maka kami putuskan pulang ke apartment dan berpisah dengan mbak Tari disana,mbak Tari sendiri Minggu pagi harus berangkat ke Bandara untuk kembali ke Indonesia.Bye mbak...nice to meet u!

(to be continued)

6 comments:

budiawanhutasoit said...

wah dith, baca postinganmu jadi inget pas jalan2 ke Singapore, dan jadi pengen lagi..
Bugis Junction bagus tuh, tapi kudu pinter nawar deh..hehe

koq taxinya ngebut? biasanya ga gitu? mungkin supirnya lagi stress..hehe

Little India...hahaha..aku suka area ini...

emang di Singapore itu, kalo jalan2 malam, aman suraman...

MRT..MRT, kapan Indonesia punya alat transportasi massal nan murah spt ini?

ngga sempet makan laksa-nya Sing ya? sama kari..wuiihhh..enak banget.

JudithNatalia said...

Iya mas,belanja di pasar mah kudu pinter nawar hehehe

taxi ngebut?wah dua kali dah ngalamin,bener kata mas,itu supirnya lagi setres kali,masa di Sin bisa ngebut seh?Udah gitu ada juga supir yg nakal,dia charge kita sebesar 3 dolar gara2 penumpang yg duduk di depan geser kursi dikit kebelakang.Nanya org2 katanya gak pernah ada kasus kek gitu,waaaaa...gondok nih!

Little India,jgn ke sana pas Sunday,rame bangeeettt sampe ga bisa jalan!

MRT di Indonesia??hmmmm..no comment hehehe

laksa tu yg asem ya?kayaknya pernah nyoba tapi gak suka.eh bener kah?
kari?Hampir tiap hari...di warung India deket apartment :) sama roti pratanya sekalian nyam nyam....

Lidya said...

lengkap deh mbak laporan pandangan mata nya :)

JudithNatalia said...

hehe iya mbak Lidya,makasih sdh mampir yaa....miss u!

Eka Situmorang-Sir said...

mbak... gue baru liat Fullerton pas malem :P keren yah...
biasanya liatnya pas terang benderang hahaha

Judith said...

Eka:iya Ka...keren yaa hehehehe