Thursday, December 4, 2008

Muter-muter di Nganjuk

Hari ini aku kembali'muter-muter'.Ditemani Dewi,teman muter-muter yang setia,tujuan kami adalah Nganjuk,kota yang bisa ditempuh selama satu setengah jam perjalanan dengan berkendara.Karena belum pernah mengunjungi tempat-tempat wisata di kota tersebut aku hanya pasrah dengan driver yang akan mengantar kami ke salah satu tempat yang bernama Air Terjun Sedudo yang menurut orang terletak di lereng Gunung Wilis.Aku benar-benar buta daerah Nganjuk,jadi aku hanya duduk manis saja mengikuti driver yang sudah pernah kesana.Pasrah bongkok deh pokoknya,hehe....

Air Terjun Sedudo

Ternyata total waktu yang dibutuhkan untuk
sampai di air terjun Sedudo dari kotaku kurang lebih dua jam dengan menggunakan kendaraan pribadi..Dijalan aku sempat terbengong-bengong melihat keindahan alamnya.Ternyata Nganjuk punya tempat wisata yang keren,ya?Sepanjang jalan dari kota Nganjuk ke lokasi air terjunnya terhampar bunga-bunga mawar merah juga beberapa jenis bunga liar lainnya yang indah-indah.Saking penasarannya aku sempat turun dari mobil hanya untuk memotret bunga-bunga tersebut.Ada sejenis bunga yang berwarna pink dan kuning yang menarik perhatianku dan sampai detik ini aku masih penasaran,apa nama bunga tersebut ya?


Begitu sampai di lokasi,aku sempat membaca peta daerah wisata yang ada,ternyata sekitar Nganjuk banyak terdapat tempat wisata.Antara lain Candi Ngetos,Candi Lor,tempat rekreasi Roro Kuning dan masih banyak lagi.Wah,wah,mendadak aku ngiler pengen melihat semuanya.Aku lantas mengajak Dewi untuk mencoba mengunjungi beberapa tempat lainnya tersebut.Tapi sebelumnya aku tak akan melewatkan acara bermain air di air terjun ini dong.Untuk mencapai lokasi air terjun kita harus menuruni anak tangga yang ada.Dari anak tangga tersebut sudah terlihat air terjun yang olalaaa.
...tinggi juga ya!Ternyata kata orang-orang di sana,air terjun Sedudo ini hampir 100 meter tingginya!Tanpa banyak membuang waktu aku dan Dewi langsung saja tertarik untuk bermain di airnya,kapan lagi nih main air kayak anak kecil,hehe....lagipula disalah satu papan yang terletak disana tertulis bahwa barangsiapa yang mandi di kolam air terjun ini akan sehat dan awet muda.Wow,mau dong.Biar menggigil kedinginan dan sesekali terpeleset karena batu-batunya yang licin,kami tetap rela menceburkan diri.Berendam sampai puaaaasss!

Nyebur,berendam,kedinginan

Setelah dari Air terjun Sedudo yang indah ini,kami melanjutkan perjalanan ke tempat kedua yakni Candi Ngetos.Sebenarnya ini tanpa kami duga sebelumnya.Kami hanya melihat di papan peta wisata dan surprise...ada candi!Tak disangka di daerah Nganjuk ini terdapat candi peninggalan jaman Majapahit juga.Menurut tukang parkir yang ada di Sedudo,letak candi tersebut dari air terjun Sedudo tak begitu jauh,hanya sekitar 15 km saja.Maka kami meluncur ke Desa Ngetos di Kecamatan Ngetos untuk melihat candinya.Candi Ngetos ternyata terbuat d
ari batu bata,candinya tak begitu besar dan yang tersisa dari candi itu hanyalah relung-relung yang tak ada arcanya sama sekali.Bahkan hiasan Kala yang berada di atas relung tersebut hanya tersisa satu,yakni yang terdapat disisi Selatan candi ini saja.Menurut perkiraan dahulu candi ini dibangun pada sekitar abad XV untuk menyimpan abu jenazah Raja Hayam Wuruk.

Candi Ngetos

Karena masih bersemangat '45 acara muter-muter ma
sih kami lanjutkan ke tempat wisata lainnya Roro Kuning.Meski belum tahu ada apa saja di tempat tersebut kami tetap sepakat akan mengunjunginya.Mumpung sudah sampai Nganjuk,kan?Tempat wisata ini terletak di Desa Bajulan Kecamatan Loceret dan disana terdapat beberapa air terjun kecil,seperti air terjun Pacoban Coban,Pacoban Ngunut,kolam renang dan tempat penangkaran rusa dan monumen Panglima Sudirman.Kami sempat melihat salah satu air terjun kecil disana dan juga muter-muter sejenak di lokasi Roro Kuning tersebut.Setelah Dewi dan aku meneruskan kenarsisan kami dengan berfoto-foto sampai jungkir balik(kok jungkir balik ya?!)akhirnya kami menyerah dan kembali pulang.Alamaaaakk....kaki sudah mulai 'panjang' nih kelihatannya dan kantuk mulai mendera.Pulang yoooook!Bye-bye Nganjuk!

13 comments:

Kios Info said...

huiiiiiii enakee rekkkkkkk....mana oleh2 nyaaaaaaaaaaaaaaaaa?

attayaya said...

enaknya bisa jalan-jalan

admin said...

my comment is :

kapan ya diajak jalan2 sama judith?
hiks..hiks..

Haris said...

Kalau gak salah saya pernah juga ke air terjun Sedudo. Dah lama,, tahun 1989

ika rahutami said...

kuwi jenenge kembang telekan Dith... bahasa kerennya lantana

JudithNatalia said...

Ayoo ayooo sapa mau ikut jalan2,ndaptar dulu ya hehehe...mas Budiawan maunya jalan kemana??

Mas Erik:Wah udah lama sekali ya mas...

Mbak Ika:Ealaaahhh ternyata nama kerennya lantana to mbak,eits apanya santana ya hihihi :)

Mira Maulia said...

sounds fun!!! wih, jadi pengen tamasyaaaa... lalala.

I'm a new reader, btw.. :)
lam kenal ya jeng!


Mira

Mira Maulia said...

btw, mbak mirip artis sapaaa gitu... ;P

JudithNatalia said...

Mira: Yuukk kapan2 tamasya bareng hehe...!Kayak artis?Kamu bisa aja sist,bikin mbak jadi GR hehehe

Anonymous said...

Katanya tonggoku kalo terlalu sering berendem di air bisa jadi iwak lele lho....

cores said...

huh sejuk deh...menarik betul air terjunnya...

Nyante Aza Lae said...

(*menghayal...*) kapan dq diajak berendam sama-sama kayak gitu...
ehh..sorry anakku nangis mbak...ilang deh khayalanku...kwwkwkwkw

The Diary said...

walah mbak ini nyemplung di air, wkt kecil gak pernah main air ya hehehe..